5 Aktivitas Sederhana untuk Mengasah Skill Masa Depan Anak

Lakukan sedari dini agar skill anak semakin terlatih

5 Juni 2022

5 Aktivitas Sederhana Mengasah Skill Masa Depan Anak
Freepik/freepik

Sedari kecil, anak-anak memang sudah memiliki ide dan kreativitas menarik yang harus terus diasah kemampuannya. Dengan kemampuan tersebut, anak pun bisa membangun skill yang hebat untuk masa depannya kelak nanti.

Namun, tak sedikit orangtua mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam membangun skill masa depan anaknya. Padahal, ada beragam aktivitas seru yang dapat melatih skill anak untuk nantinya dibutuhkan di masa depan.

Bisa dilakukan sehari-hari di rumah, berikut Popmama.com rangkumkan beberapa aktivitas sederhana yang dapat mengasah skill masa depan anak. Yuk, coba!

1. Bercerita untuk melatih kemampuan diskusi

1. Bercerita melatih kemampuan diskusi
Freepik

Kegiatan seru dan sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah adalah bercerita. Baik bercerita melalui medium berupa buku cerita, atau pun langsung menceritakan banyak hal yang belum pernah anak dengar sebelumnya.

Melalui cara ini, orangtua dapat membantu membangun kemampuan diskusi serta membangun keberanian diri anak untuk menyatakan pendapat. Anak yang terbiasa melakukan diskusi dan berpendapat biasanya akan terus belajar dan menciptakan ide baru nantinya.

Sehingga kegiatan sederhana berikut ini bisa Mama terapkan bahkan sejak anak masih bayi sekali pun. Selain membangun kemampuan diskusi dan pendapat anak, tetapi juga dapat membantu anak memahami kosakata baru setiap harinya.

Editors' Pick

2. Mengajak anak untuk menjalani perannya di rumah

2. Mengajak anak menjalani peran rumah
Freepik/Bearfotos

Meski usianya masih terlalu belia, namun anak juga bisa kok diajarkan untuk menjalani perannya sebagai anak di rumah. Misalnya melibatkan mereka untuk membantu merawat tanaman atau hewan peliharaan yang ada di rumah, atau pun meminta anak membereskan mainannya sendiri jika sudah selesai dimainkan.

Melalui kegiatan ini, anak pun akan terbiasa untuk hidup mandiri dan memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya. Selain itu, Mama juga bisa mengajak anak melakukan kegiatan lain dari sesuatu yang diminatinya. Mulai dari menggambar, atau hal lainnya yang anak sukai.

3. Ajak anak bergabung komunitas yang disukai

3. Ajak anak bergabung komunitas disukai
Bkgymswim.com.au

Saat ini, sudah banyak sekolah atau komunitas untuk balita yang dapat membantu perkembangan anak. Mama pun bisa mencobanya sebagai kegiatan yang mampu mengasah kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak.

Melalui kegiatan ini, anak akan diajak untuk turut serta dalam sebuah kelompok. Nantinya, mereka pun terbiasa untuk bersosialisasi dengan orang lain, melatih kemampuan bekerja serta belajar mengenali karakter setiap orang yang ia temui.

Skill satu ini tentunya akan sangat dibutuhkan anak di masa depan. Sebab anak yang mampu bersosialisasi dengan baik pada lingkungan sekitar, tentu akan lebih mudah menempatkan dirinya dalam berbagai situasi.

4. Membuat daily gratitudes bersama

4. Membuat daily gratitudes bersama
Freepik/Jcomp

Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh bahagia dengan emosi positif yang dirasakan. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengajak anak untuk selalu bersyukur atas apa yang didapatnya setiap hari.

Mama bisa mengajak anak menulis buku harian dengan berisikan daftar hal-hal apa saja yang dapat membuatnya senang. Meski di usia balita mereka belum sepenuhnya bisa menulis dengan baik, namun cobalah membantu anak bertanya hal apa saja yang membuatnya senang di hari tersebut.

Jika anak dibiasakan melakukan kegiatan ini, terdapat riset yang membuktikan bahwa anak yang bersyukur dapat tumbuh lebih bahagia. Dengan begitu, mereka pun siap menjalani kehidupan saat dewasa nanti.

5. Bermain musik atau bernyanyi bersama

5. Bermain musik atau bernyanyi bersama
Freepik/Perfectlab

Melansir dari Healthline, terdapat studi yang mengemukakan bahwa seorang musisi biasanya memiliki memori kerja yang lebih baik dari non-musisi. Kendati begitu, bukan berarti anak mama harus menjadi musisi, kok.

Maksudnya adalah orangtua dapat mengasah kecerdasan anak melalui musik sedari dini. Misalnya dengan mengajak anak bermain gitar bersama, atau sekadar bernyanyi sambil mengisi waktu luang di rumah.

Melalui beberapa kegiatan sederhana di atas, orangtua dapat membantu dan mendukung skill masa depan anak kelak nanti. Yuk, latih setiap kemampuan anak sedari dini, Ma.

Baca juga:

The Latest