Bagaimana Caranya agar Anak Tidak Makan Sambil Main Lari-larian

6 cara ini bisa bikin anak duduk manis saat makan, Ma!

10 September 2021

Bagaimana Cara agar Anak Tidak Makan Sambil Main Lari-larian
theconversation.com

Memberikan yang terbaik pada anak memang menjadi kewajiban tersendiri bagi para orangtua, salah satunya dengan memberikan anak cukup nutrisi dari makanan yang ia konsumsi.

Namun di usia balita yang sedang aktifnya bergerak, orangtua sering kali mendapat tantangan tersendiri karena konsentrasi anak saat makan teralihkan pada mainan.

Terlebih ketika si Kecil merupakan anak yang aktif bermain seperti lari-larian dan semacamnya, tentu menyuapinya akan menjadi lebih susah dan lebih lama dari biasanya. Jika si Kecil memiliki kebiasaan seperti ini, coba ubah sejak dini yuk, Ma!

Hal ini lantaran kebiasaan makan sambil aktif bermain membuat pola makannya menjadi tidak baik di masa depan. Jadi sedini mungkin harus diajarkan makan tertib dengan duduk bersama di meja makan.

Meski susah-susah gampang, berikut 6 tips yang bisa Mama terapkan saat si Kecil makan. Disimak yuk Ma supaya lebih tertib dan anak nggak lari-larian saat makan.

Simak ulasan Popmama.com berikut ini!

1. Menjelaskan cara menghargai makanan pemberian Tuhan

1. Menjelaskan cara menghargai makanan pemberian Tuhan
Freepik/Annastills

Jika si Kecil memiliki kebiasaan makan sambil bermain, biasanya mereka menjadi anak yang kurang bisa menghargai makanan karena fokusnya tertuju pada mainan.

Padahal, anak perlu dijelaskan bagaimana cara menghargai makanan yang sudah diberikan oleh Tuhan. Jelaskan pada si Kecil kalau makan adalah aktivitas penting yang harus mendapat perhatian.

Latih anak untuk menghargai makanan dan kegiatan makan itu sendiri dengan membangun kebiasaan itu sejak dini, Ma. Itulah mengapa anak kecil dilatih menggunakan booster seat atau highchair saat makan. Hal ini bisa membentuk pandangan anak untuk menyantap makanan sambil duduk, bukan sambil jalan-jalan apalagi lari-larian.

2. Negosiasi dengan anak kapan waktu makan dan kapan waktu bermain

2. Negosiasi anak kapan waktu makan kapan waktu bermain
Freepik/Tirachardz

Jika anak sedang asyik bermain dan Mama memintanya untuk makan, kemungkinan itu akan ia tolak. Tak jarang banyak orangtua mengalah dengan menyuapi si Kecil sambil bermain agar ia tak telat makan.

Meski terlihat efektif, tetapi cara ini bisa berdampak kurang baik pada pola makannya lho, Ma. Ini membuatnya kurang bisa konsentrasi pada makanan, bahkan nggak menyadari apakah ia sudah kenyang atau belum.

Nah, Mama bisa mengajak anak negosiasi untuk memberikan jatah makan dan bermain yang sudah ditetapkan bersama. Jika waktu bermainnya sudah selesai, anak harus mau diajak duduk di meja makan. Katakan padanya kalau dia baru boleh bermain lagi saat makanannya sudah habis.

Editors' Pick

3. Jauhkan barang yang menarik perhatian anak untuk melatih fokusnya

3. Jauhkan barang menarik perhatian anak melatih fokusnya
thesprucecrafts.com

Jika Mama sudah berhasil mengajak anak duduk manis di meja makan tanpa berdiri atau lari-larian, selanjutnya Mama harus bisa menjauhkan benda-benda yang bisa menarik perhatiannya. Misalnya saja gadget.

Mengubah permainan anak yang aktif bergerak dengan memberinya video lewat gadget supaya duduk manis, bukan solusi yang tepat, Ma. Kembali lagi, jika anak lebih fokus pada tontonan atau permainan di gadget, maka ia akan sulit menghargai makanan.

Dengan begitu, anak akan lebih mengandalkan Mama untuk menyuapinya daripada belajar makan sendiri. Anak juga lebih sering mengemut makanan dan lupa mengunyahnya lantaran terlalu fokus pada gadget atau mainan yang menarik perhatiannya.

4. Konsisten dengan jam makan dan pemberian camilan

4. Konsisten jam makan pemberian camilan
verywellfamily.com

Interval antara jam makan anak harus konsisten, Ma. Sebab rasa lapar dengan sendirinya akan menarik anak untuk ke meja makan.

Mama bisa menetapkan jadwalnya di pagi, siang dan sore supaya pola makannya teratur. Mama juga perlu memerhatikan waktu pemberian camilan, jangan sampai anak terlalu kenyang dengan snack saat mendekati jam makan.

5. Ciptakan kegiatan makan yang menyenangkan

5. Ciptakan kegiatan makan menyenangkan
Freepik

Bermain memang menjadi waktu yang menyenangkan bagi anak-anak, mulai dari bermain gadget, menonton TV, atau berlarian di halaman. Itulah mengapa anak lebih suka bermain daripada makan.

Untuk itu, suasana makan di meja makan perlu Mama buat menyenangkan supaya anak betah dan suka dengan kegiatan makan yang sedang ia lakukan. Mama bisa memberikan kursi yang nyaman sesuai dengan tingginya.

Variasikan juga menu makanannya agar anak tidak mudah bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Selain itu, agar anak tidak melulu disuapi, Mama juga bisa memberinya piring dan sendok sendiri agar ia belajar makan secara mandiri.

Tak apa kalau meja jadi berantakan. Selain melatih motoriknya, makan sendiri juga bisa jadi hal yang menyenangkan bagi anak. Jika si Kecil belum bisa makan sendiri, Mama bisa menyuapi sambil bercerita atau mengayunkan sendok ibarat helikopter yang akan mendarat di mulutnya.

Lakukan sekreatif mungkin supaya anak betah duduk lama di meja makan sampai makanannya habis ya, Ma.

6. Jelaskan dampak buruk makan sambil berdiri atau berlarian

6. Jelaskan dampak buruk makan sambil berdiri atau berlarian
raisingchildren.net.au

Bukan tanpa alasan setiap orang yang sedang makan harus duduk tenang. Mama bisa menjelaskan pada si Kecil alasan tersebut. Beritahu padanya bahwa makan sambil jalan atau berlarian itu bisa memicu dirinya tersedak, bahkan muntah.

Mama juga bisa mencari video tentang bahaya makan sambil aktif bermain dan tunjukkan itu pada si Kecil agar ia bisa mengubah kebiasaan aktif bergerak atau ebrmain ketika makan.

Nah, itulah keenam strategi agar si Kecil berhenti bermain dan terbiasa duduk manis di meja makan saat jam makan tiba. Semoga tipsnya bisa membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest