5 Cara Maksimalkan Potensi Anak yang Ketagihan Gadget Sejak Dini

Jangan dibiarkan, maksimalkan potensi anak dengan trik berikut yuk Ma!

28 Mei 2022

5 Cara Maksimalkan Potensi Anak Ketagihan Gadget Sejak Dini
Freepik

Gadget menjadi salah satu barang yang saat ini begitu penting bagi banyak orang. Baik digunakan untuk berkomunikasi, melakukan bisnis, belajar, hingga sekadar memberikan hiburan.

Maka sudah tak heran jika orangtua di generasi millennial ini sudah semakin akrab dengan penggunaan gadget atau smartphone.Tak terkecuali anak-anak yang masih berada di rentang usia batita dan balita.

Meski penggunaan gadget berlebih pada anak-anak sudah banyak digaungkan, tetapi tak sedikit orangtua perlu memberikan gadget kepada anaknya. Alhasil, anak pun semakin ketagihan dengan adanya barang elektronik satu itu.

Sebagai bentuk pencegahan yang berdampak buruk pada anak yang sudah terlanjur ketagihan gadget, Mama bisa memberikan pemahaman dan pengalihan untuk tetap memaksimalkan potensi dan tumbuh kembangnya.

Seperti yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan agar potensi anak tetap maksimal meski sudah menggunakan gadget di usia dini.

Apa saja caranya? Yuk simak bersama hingga akhir, Ma!

1. Menerapkan aturan dalam menggunakan gadget

1. Menerapkan aturan dalam menggunakan gadget
Pexels/Monstera

Adanya aturan membuat anak menjadi lebih disiplin dan tidak terlalu ketergantungan akan suatu hal. Meski usianya masih dini, si Kecil juga perlu mendapatkan peraturan, Ma. Termasuk saat dirinya akan menggunakan gadget.

Aturan yang ada bisa berupa waktu penggunaan, tempat ia boleh menggunakan gadget, aplikasi dan channel apa saja yang boleh diakses. Selain memberikan aturan-aturan tersebut, Mama juga perlu memberikan pengawasan saat anak menggunakan gadget.

Meski menjadi lebih terbatas, namun adanya aturan seperti ini akan membantu anak turut belajar arti disiplin dan bertanggung jawab sejak usia dini. Termasuk saat anak melanggar aturan yang sudah disepakati.

Jadi, tak hanya membiarkan anak menggunakan gadget sebebas mungkin yang bisa saja berdampak buruk padanya. Tetapi Mama dan Papa juga turut memberikan pembelajaran untuk membantu potensi dan tumbuh kembang mereka lebih maksimal.

Editors' Pick

2. Luangkan waktu untuk tetap bermain dengan anak

2. Luangkan waktu tetap bermain anak
Freepik/tarachadz

Saat anak terlanjur ketagihan layar gadget, maka ini akan membuat anak berkurang tingkat kreativitasnya. Tak hanya itu, cara ia bersosialisasi pun menjadi lebih berkurang, Ma.

Ketika keduanya terjadi pada anak, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi anak yang pasif dan takut melakukan hal baru. Oleh karena itu, hal seperti ini bisa dicegah dengan orangtua meluangkan waktunya untuk buah hati mereka.

Mengajak anak bermain tak harus seharian penuh kok, Ma. Pastikan Mama tetap ada waktu untuk melakukan kegiatan fisik bersama. Baik di dalam rumah, maupun luar rumah. Contoh sederhananya, menikmati jala santai di sore hari, atau sekadar bermain di depan teras rumah.

Selain meningkatkan bonding, cara ini juga bisa menjadi pengalihan yang akan membuat anak berhenti menggunakan gadget. Dengan begitu, potensi yang anak miliki pun bisa lebih maksimal dilatih, Ma.

3. Kenalkan permainan zaman dulu

3. Kenalkan permainan zaman dulu
Freepik/Karlyukav

Anak-anak saat ini mungkin tidak tahu bahwa ada permainan zaman dulu yang tak kalah seru dan bisa mengasah kemampuan serta ketangkasan mereka. Oleh akrenanya, cara satu ini bisa dilakukan untuk membantu memaksimlkan potensi anak agar tidak terus menerus berfokus pada gadget.

Tak ada salahnya lho kita mengulang memori masa kecil bersama anak. Misalnya saja bermain congklak, layang-layang, bahkan petak umpet yang bisa dilakukan di luar maupun dalam rumah. Dijamin anak akan teralihkan fokusnya dari layar gadget yang selalu ia tatap itu, Ma.

Jadi alih-alih melarang anak bermain gadget tanpa alasan, sebaiknya ajak mereka untuk beraktivitas lain sehingga lupa dengan aktivitas online yang dilakukannya. Cara ini akan lebih memudahkan anak untuk menggali potensi yang ia miliki.

4. Biarkan anak eksplorasi sesuai usianya

4. Biarkan anak eksplorasi sesuai usianya
Pexels/Ketut Subiyanto

Setiap anak tentu tidaklah sama, mereka memiliki karakter dan tantangan tersendiri dalam memulai sesuatu. Baik dari makan, bermain, hingga belajar.

Meski orangtua berhak mengenalkan ragam kegiatan fisik yang ada padanya, namun jangan lupakan bahwa mereka juga memiliki hak untuk memilih permainan atau aktivitas apa saja yang ingin dilakukan. 

Ketika si Kecil sedang fokus pada gadget, cobalah tawarkan permainan baru yang belum pernah ia lakukan. Mama juga bisa menyiapkan opsi lain sesuai dengan usaianya, tujuannya adalah agar anak bisa memilih permainan yang ingin ia mainkan.

Jangan terlalu jadi orangtua yang menuntut setiap keinginan anak ya, Ma. Tetap berikan mereka kebebasan untuk memilih dan berpendapat sesuai minat dan keinginannya. Sembari mengamati apa yang anak lakukan, Mama bisa membantunya saat anak menemui kesulitan dan belum bisa mengatasinya.

5. Jadi contoh baik bagi anak

5. Jadi contoh baik bagi anak
Freepik/Pch.vector

Anak adalah peniru ulung orangtuanya, untuk itu jadilah contoh baik saat ingin mengembangkan potensi yang anak miliki. Salah satunya saat Mama melarang anak untuk tidak bermain gadget, maka Mama pun perlu memberikan contoh langsung padanya.

Yakni dengan tidak bermain gadget di hadapan anak. Namun jika ada keperluan mendesak yang mengharuskan menggunakan gadget, beri tahu anak alasan dibalik itu semua. Hal ini agar anak juga bisa memahami alasan dibalik Mama melarang penggunaan gadget padanya.

Meski tak mudah, anak akan belajar memahami kondisi dan situasi yang dijelaskan oleh Mama dan Papa kok! Jadi, cobalah menjadi contoh nyata yang baik untuk anak tiru ya, Ma, Pa.

Misalnya dengan tidak menggunakan gadget saat sedang makan dan juga saat sedang berkumpul dengan keluarga. Alih-alih menggunakan gadget disituasi tersebut, Mama bisa menggunakan aktivitas positif lain untuk mengisi waktu senggang.

Itu dia cara yang bisa orangtua lakukan untuk memaksimlkan potensi anak yang sudah terlanjur ketagihan gadget sejak usia dini. Kuncinya adalah ahrus sabar dan konsisten ya, Ma. Lakukan perlahan sampai anak memahami maksud dan tujuan orangtua melakukan demikian padanya.

Baca juga:

The Latest