5 Cara Melatih Kepedulian Anak Terhadap Orang Lain, Bangun Sejak Dini
Melalui latihan kepedulian, anak pun bisa menjadi pribadi yang mudah berbagi pada sesama
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kita tentu ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang positif, baik dalam perbuatan atau pun perkataan. Untuk itu, orangtua bisa mengajarkan anak melalui ucapan, juga bentuk nyata dalam membentuk kepribadian baik tersebut.
Melalui contoh baik yang anak lihat dari Mama dan Papanya, ini bisa menjadi cerminan anak untuk melakukan hal-hal baik, termasuk peduli akan sesama sejak usia dini.
Mengutip studi dari Harvard University, berikut Popmama.com rangkumkan cara melatih kepedulian anak terhadap orang lain yang bisa ditanamkan sejak dini. Yuk, pahami dan terapkan kepada si Kecil di rumah.
1. Melalui kegiatan sehari-hari dan selalu bersyukur
Cara pertama yang cukup mudah adalah dengan melalui kegiatan sehari-hari yang anak lakukan. Melalui kegiatan harian tersebut, Mama bisa mengajarkan padanya untuk selalu bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Beberapa studi memperlihatkan bahwa mereka yang terbiasa bersyukur dan berterima kasih atas hal-hal kecil dalam hidupnya, maka cenderung lebih mudah membantu, peduli terhadap orang lain, dan lebih merasa bahagia.
Tak selalu bermain, Mama juga bisa mengajak si Kecil melakukan pekerjaan rumah bersama seperti meminta bantuannya untuk membereskan kamar. Setelah melakukannya, maka tak lupa ucapkan terima kasih pada anak karena mau menyelesaikan tugas tersebut.
Melalui ungkapan terima kasih, ini menjadi cara mudah orangtua untuk mengajarkan pada anak sikap saling menghormati dan peduli kepada sesama. Dengan begitu, anak pun terbiasa untuk bersyukur dan melakukan kegiatannya dengan senang hati.
Editors' Pick
2. Ajak anak meluaskan kepeduliannya pada orang lain
Setiap anak tentu memiliki rasa peduli dan empati terhadap lingkungan kecilnya, baik dalam keluarga atau pun pertemanannya di rumah. Namun, jiwa kepedulian anak yang sesungguhnya adalah ketika ia mau menolong orang lain meski tidak mengenalnya.
Untuk itu, Mama bisa meluaskan kepedulian anak melalui hal-hal sederhana. Seperti membantu teman main yang ia temui di taman meski tidak terlalu mengenalnya. Cara lainnya adalah membawa si Kecil mengunjungi panti asuhan untuk saling berbagi kepada teman-teman lain yang ada di panti.
Melalui cara-cara seperti itu, anak pun bisa lebih luas jiwa kepeduliannya, Ma. Sehingga tak hanya kepada orang terdekat saja, tetapi juga peduli dan empati pada orang sekitarnya.
3. Jadikan kepedulian sesama sebagai prioritas
Hal penting lainnya agar anak terbiasa untuk peduli kepada orang lain adalah dengan menjadikan kepedulian tersebut sebagai prioritas. Meski usianya masih terlalu dini, Mama dan Papa bisa mengajarkan dalam bentuk nyata sebagai contoh yang bisa anak terapkan nantinya.
Misalnya dengan memperlihatkan rasa bahagia setelah membantu anggota keluarga lain. Cara ini juga bisa membantu anak menyadari bahwa prioritas kepedulian pada orang lain juga bisa kok membuat mereka merasa bahagia.
Cara mudah memulainya adalah dengan peduli terhadap perasaan anak terlebih dahulu, Ma. Dengan begitu, anak pun bisa memahami dan merasakan bagaimana orangtuanya peduli terhadap dirinya, serta bisa dijadikan contoh baginya untuk berbuat demikian.
4. Dukung kontrol diri dan perasaan anak
Sebelum mengajak anak untuk bisa peduli terhadap orang lain, Mama juga perlu mengajarkan padanya untuk mengidentifikasi perasaan yang mereka rasakan. Ajak anak untuk terbuka dan berani mengungkapkan perasaannya, untuk kemudian mencari penyebab perasaan tersebut muncul.
Setelah itu, barulah Mama bisa melatih perasaannya dan fokus pada pengendalian diri dari dalam. Misalnya saat anak mulai merasa marah atau tidak tenang, ajak anak menarik napas dalam-dalam lewat hidung dan buang melalui mulut, lalu hitung sampai lima. Ulangi cara tersebut sampai kondisinya mulai tenang.
Tak hanya mendengarkan perasaannya, ajak juga anak mama untuk mau mendengarkan apa yang orang lain rasakan. Peduli pada orang lain tak harus dengan membantu secara material, tetapi bisa memberikan dukungan dengan saling memahami perasaan satu sama lain. Dengan begitu, anak pun berusaha saling mengerti.
5. Jalin hubungan yang penuh perhatian dan kasih sayang
Cara terakhir yang tak kalah penting adalah menjalin hubungan yang penuh perhatian dan kasih sayang. Dengan perlakuan demikian, anak pun bisa melakukan hal yang sama kepada orang lain. Melalui kedekatan ini, anak pun bisa lebih mudah menerima nilai-nilai yang ingin Mama dan Papa ajarkan.
Memperlihatkan kasih sayang tulus pada anak bisa Mama bangun dengan saling mengerti perasaan anak, menghormati mereka, menyediakan lingkungan yang aman dan stabil, serta berkomitmen untuk menghabiskan waktu bersama sebagai bentuk kepedulian orangtua kepada anak.
Demikianlah beberapa cara melatih kepedulian anak terhadap orang lain. Meski bukan hal yang mudah, namun orangtua yang terus memperlihatkan sikap kepedulian, maka bisa lebih mudah diikuti si Kecil. Sebab mereka adalah peniru ulung yang dengan mudah meniru apa yang orangtuanya lakukan.
Jadi, mulai dari diri sendiri dulu yuk. Secara perlahan, anak pun bisa mulai mengikuti dan belajar peduli kepada sesama. Tetap semangat mendidik si Kecil dengan hal-hal positif ya, Ma, Pa!
Baca juga:
- 5 Kebiasaan yang Mengajarkan Remaja Kepedulian Antar Sesama
- 5 Zodiak Anak yang Dikenal Paling Peduli dan Penuh Perhatian
- Pentingnya Berbagi dan Peduli pada Anak Yatim Terdampak Pandemi
