7 Ciri-Ciri Anak Saleh, Yuk Ajarkan si Kecil untuk Berbuat Baik
Mengajarkan agama kepada anak harus dimulai sejak dini agar jadi tuntunan hidupnya, Ma
28 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orangtua bertanya, apakah anak mereka merupakan anak yang saleh? Namun jawabannya tentu tergantung kepada pribadi anak itu sendiri.
Jika menyebutkan kata saleh, yang akan terlintas dibenak Mama mungkin anak yang memiliki perilaku baik. Tetapi, perilaku baik sendiri maknanya sangat luas dan subjektif, Ma.
Setiap orangtua tentu memiliki definisi anak saleh yang berbeda-beda untuk anak-anak mereka. Namun, setiap anak yang saleh umumnya memiliki ciri-ciri umum yang hampir sama.
Apa saja tandanya? Berikut Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak saleh. Disimak yuk, Ma!
1. Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
Dalam ajaran agama Islam wajib mencintai Allah SWT sebagai Sang Pencipta seluruh alam beserta Rasul-Nya. Setiap anak tentu akan dididik oleh orangtuanya untuk menjadi pribadi yang baik dalam segala hal, termasuk dalam menjalankan perintah agama, seperti yang satu ini.
Ciri anak saleh yang utama adalah cinta kepada Allah dengan tak menyekutunya dengan sesuatu apapun dan beribdah hanya kepadaNya.
Selain itu, anak saleh juga akan cinta kepada Rasul Allah dan para sahabatnya dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi apa yang dilarangnya. Juga memercayai risalah yang dibawa para Rasul yaitu hadits atau As-Sunnah.
2. Menjalankan ibadah wajib
Seorang anak saleh juga akan memahami bahwa ibadah wajib seperti salat 5 waktu, puasa Ramadan, dan lainnya adalah hal yang tidak boleh mereka tinggalkan. Dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Oleh karenanya, mereka tak pernah meninggalkan ibadah wajib dan berusaha untuk bisa melakukannya tepat waktu.
Editors' Pick
3. Mengerjakan ibadah sunnah
Tak hanya ibadah wajib yang mereka laksanakan, anak yang saleh juga akan menjalankan ibadah sunnah seperti yang dianjurkan para Rasul seperti berpuasa di hari Senin dan Kamis, atau menjalankan salat sunnah lainnya.
Selain ibadah seperti puasa dan salat sunnah, seorang anak saleh juga selalu berusaha berbuat baik kepada sesama dengan bersedekan dan membantu orang sekitar yang membutuhkan.
4. Berbakti kepada orangtua
Jika Mama mengajarkan pada anak sejak dini bahwa berbakti kepada orangtua merupakan perintah agama yang perlu anak laksanakan, maka bukan tak mungkin seiring berjalannya waktu mereka akan melakukan demikian.
Mengajarkan kebaikan memang perlu dicontohkan dan diingatkan secara terus-menerus. Lama-kelamaan ajaran kebaikan ini akan menjadi bagian dari kepribadian anak mama.
Anak yang saleh akan memahami hal ini dengan baik, Ma. Sehingga anak mama akan selalu berusaha untuk berbakti kepada Mama dan Papa.
5. Rendah hati dan tidak sombong
Anak saleh juga biasanya memiliki sikap yang rendah hati dan tidak sombong kepada siapapun. Ini karena mereka memahami bahwa kesombongan bukanlah hal baik.
Anak juga memahami bahwa setiap yang kita miliki adalah milik Sang Pencipta, itulah yang membuat anak saleh memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong.
6. Seorang yang pemaaf atau mudah memaafkan
Anak yang diajarkan sejak dini bahwa kesempurnaan hanyalah miliki Allah, tentu saat semakin besar akan mengetahui bahwa wajar jika seseorang melakukan kesalahan.
Maka, ketika dirinya, teman-teman, atau saudara sekitarnya yang berbuat kesalahan, ia akan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain. Termasuk kepada Mama dan Papa, jika mereka melakukan kesalahan pun mereka akan berani mengakui dan meminta maaf lebih dulu, Ma, Pa.
7. Amanah dan jujur
Prinsip hidup setiap orang termasuk anak saleh adalah menjalani kehidupannya dengan sikap amanah dan jujur. Dengan menjadikan kedua sikap tersebut sebagai prinsip hidup, maka akan lebih mudah bagi anak menjalani hidupnya.
Itu dia ciri-ciri umum yang biasanya dimiliki oleh anak-anak yang saleh. Meski setiap orangtua memiliki definisi berbeda dan akan beranggapan anak mereka adalah anak yang saleh, namun bukan tak mungkin ciri-ciri di atas juga dimiliki anak mama.
Semua tergantung bagaimana pendidikan yang didapat anak baik di dalam atau di luar rumah.
Mengapa penting untuk memiliki anak yang saleh? Karena dengan doa mereka maka orangtua akan terselamatkan di hari akhir nanti.
Itulah ciri-ciri anak saleh yang bisa Mama perhatikan pada si Kecil. Yuk terus ajarkan kebaikan pada anak sejak dini. Dengan mendapat dukungan yang maksimal dari orangtua dan lingkungan sekitar, maka anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan saleh, Ma.
Baca juga:
- 17 Nilai Kebaikan yang Harus Diajarkan ke Anak Sejak Dini
- Cara Mudah Menjelaskan dan Mengajarkan 6 Rukun Iman pada Anak
- Mengajarkan 5 Rukun Islam dan Penjelasannya pada Anak
