Peduli Lingkungan, Ajak Anak Terapkan "Sampahku Tanggung Jawabku"
Yuk, ajarkan anak untuk bertanggung jawab dengan sampah sejak dini
10 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajak anak peduli lingkungan adalah hal sederhana yang bisa Mama terapkan pada si Kecil sejak dini. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak untuk bertanggung jawab pada sampah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh AQUA dan Sekolah.mu yang merupakan program lanjutan #BijakPlastik melalui kegiatan berupa "Sampahku, Tanggung Jawabku" atau SAMTAKU.
Sejalan dengan program pemerintah untuk mengajak anak-anak Indonesia peduli lingkungan, melalui kolaborasi yang dilakukan AQUA dan Sekolah.mu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri, S.TP., M.Si ditemui dalam virtual event AQUA x Sekolah.mu pada Kamis (06/05) menyebutkan:
Dengan adanya program belajar digital SAMTAKU, anak-anak di Indonesia dapat memperoleh kesempatan untuk belajar mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang memiliki nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Najelaa Shihab selaku Founder Sekolah.mu menyebutkan tujuan dari program SAMTAKU diharapan anak-anak di seluruh Indonesia dapat menjadi pribadi yang mencintai dan beraksi nyata untuk lingkungan.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com apa saja yang bisa Mama lakukan pada anak guna bertanggung jawab pada lingkungannya sejak usia dini.
1. Diusung dalam program digital yang lebih menyenangkan
Dalam program belajar terintegrasi digital SAMTAKU, AQUA dan Sekolah.mu ingin menghadirkan materi belajar yang interaktif bagi anak-anak usia PAUD dan Sekolah Dasar.
Pembelajaran program tersebut diusung dalam bentuk menyenangkan baik berupa video, buku cerita, aktivitas menyenangkan, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses selamanya secara gratis.
2. Harapan dengan adanya prgram "Sampahku Tanggung Jawabku"
Ratih Anggraeni, Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia menyebutkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya orangtua dan guru yang bisa diberikan kepada anak-anak mereka di usia 4-12 tahun.
Adanya program SAMTAKU, diharapkan dapat membuat anak-anak memahami pentingnya mengelola sampah guna melanjutkan gerakan peduli lingkungan dalam bijak berplastik. Itulah mengapa penting diajarkan pada anak sejak usia dini, Ma.
3. Mengajak anak untuk membantu kurangi sampah
Selain memberikan edukasi dari adanya program SAMTAKU, program yang dibuat lebih interaktif dan menyenangkan ini juga memberikan keterampilan tentang pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak sampah Indonesia dan berkontribusi pada Gerakan Indonesia Bersih.
Dengan adanya program SAMTAKU berbasis digital, diharapkan anak-anak Indonesia dapat melakukan aksi nyata dan mempraktikkan langsung pengetahuan yang sudah didapat seperti misalnya memulai membuat biopori dan membuat daur ulang.
Sebagai orangtua, penting memberikan pemahaman baik untuk anak sejak dini. Tak hanya pemahaman berupa pengetahuan umum, pemahaman mengenai lingkungan sekitarnya juga perlu ditanamkan, Ma.
Yuk, ajak si Kecil untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah. Dengan cara sederhana yakni mengenalkan bagaimana membuang sampah pada tempatnya, serta bijak dalam menggunakan plastik.
Tetapi perlu diingat, Ma. Kegiatan ini juga perlu dimulai dari Mama dan Papa ya! Sebab anak akan mencontoh perbuatan baik mulai dari orang terdekatnya.
Baca juga:
- 5 Cara Mengajarkan Anak Menjadi Kritis Terhadap Lingkungannya
- 11 Desain Mainan Anak Edukatif yang Ramah Lingkungan dan Banyak Fungsi
- Ajarkan Anak Cinta Lingkungan Dari 6 Cara yang Tepat
