5 Tips Mengatur Tayangan yang Ramah Anak untuk Jadi Tontonan Keluarga

Pilih paket yang sesuai dengan tontonan keluarga di rumah yuk, Ma

23 Juli 2021

5 Tips Mengatur Tayangan Ramah Anak Jadi Tontonan Keluarga
Freepik

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan televisi masih menjadi saran mendapatkan informasi bagi kebanyakan orang. Tak hanya menambah informasi, tetapi juga sebagai sarana hiburan yang bisa digunakan oleh anak-anak sekalipun.

Namun, penggunaan televisi untuk anak pun masih perlu mendapat pengawasan khusus. Hal ini lantaran konten yang disiarkan pada televisi bisa saja menampilkan tayangan yang tidak sebaiknya ditonton oleh usia anak mama.

Sebagai antisipasi agar anak tetap aman menyaksikan siaran televisi, kali ini Popmama.com telah merangkum tips mengatur tayangan televisi yang ramah anak. Bisa jadi tontonan keluarga bersama si Kecil di rumah nih, Ma.

1. Memilih paket yang sesuai

1. Memilih paket sesuai
Pexels/Ketut Subiyanto

Saat ini, penggunaan TV kabel masih menjadi pilihan bagi banyak orang. Selain karena tayangan yang ditampilkan lebih beragam dan jernih, TV kabel juga menajdi alternatif pengganti TV analog yang akan dimatikan sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

Saat memilih TV kabel, umumnya Mama akan ditawari pilihan paket yang sesuai dengan keinginan. Nah, saat memilih jenis paket inilah Mama bisa menentukannya sesuai dengan usia anak yang akan menontonnya.

Editors' Pick

2. Memilih siaran yang benar-benar diperlukan

2. Memilih siaran benar-benar diperlukan
Freepik/gpoInstudio

Ketika menentukan paket, pastikan untuk tidak terlalu banyak ya, Ma. Pilihlah yang memang benar-benar dibutuhkan oleh keluarga di rumah.

Sebab saat terlalu banyak siaran, maka menjadi kurang efisien dan akan menyulitkan Mama untuk menentukan saluran mana yang bisa ditampilkan pada anak.

Seperti salah satu paket terbaru dari IndiHome dan bisa Mama gunakan bersama anak di rumah yakni channel IndiKids.

Ditemui dalam peluncuran Indikids secara virtual pada Jumat (23/7/2021), Direktur Consumer Service Telkom Venusiana menjelaskan bahwa channel IndiKids merupakan bukti nyata komitmen IndiHome dalam menyajikan tayangan berkualitas, khususnya untuk anak Indonesia sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan konten yang dikonsumsi anak-anak mereka.

“Saat ini banyak orangtua yang khawatir terhadap tayangan untuk anak-anak mereka. Karena itu, IndiHome melalui layanan TV interaktifnya menghadirkan IndiKids yang memberikan hiburan yang bersifat mendidik, memperluas wawasan dan ide-ide kreatif,” jelasnya.

3. Menggunakan parental lock

3. Menggunakan parental lock
Pexels/August de Richelieu

Sesuai dengan namanya, parental lock ini bertujuan untuk mengunci siaran yang akan diatur menggunakan kata sandi serta sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan.

Dengan menggunakan kata sandi pada suatu siaran, maka secara otomatis anak mama tidak akan bisa membukanya. Sehingga anak pun akan lebih aman saat menyaksikan siaran di televisi.

4. Tidak menonton di hadapan anak yang belum usianya

4. Tidak menonton hadapan anak belum usianya
Freepik/Pch.vector

Maksudnya adalah, pastikan Mama memilih tayangan yang memang dapat ditonton bersama anak.

Agar anak tak terpapar bahaya tayangan televisi, Mama bisa pilih acara yang sesuai dengan kategori usia anak. Jika ada acara untuk label boleh ditonton untuk keluarga, pastikan lagi siapa dan bagaimana jalan ceritanya. 

Jadi, jangan sampai si Kecil ikut menonton siaran yang Mama atau Papa tonton jika tidak sesuai dengan usianya ya.

5. Mendampingi dan memberi batasan screen time

5. Mendampingi memberi batasan screen time
Freepik

Kegiatan di rumah saja yang monoton mungkin membuat anak menjadi lebih mudah bosan. Televisi bisa dijadikan sebagai sarana hiburan keluarga saat di rumah saja.

Namun, pastikan Mama atau Papa selalu mendampingi anak ya. Hal ini selain melindungi anak dari paparan negatif yang ia tonton, juga menambah kedekatan anak orangtua dan anak.

Selain mendampingi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memberikan batasan screen time saat anak menonton televisi. Pastikan tidak terlalu berlebihan guna menjaga kesehatan matanya.

Itu dia tips mengatur tayangan televisi yang ramah anak agar bisa jadi tontonan keluarga. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa diterapkan di rumah ya, Ma, Pa!

Baca juga:

The Latest