5 Rekomendasi Obat Batuk Berdahak Alami dan Aman untuk Anak

Obat berbahan alami yang mudah ditemukan juga bisa Mama manfaatkan untuk menyembuhkan batuk berdahak yang dialami anak Mama. Salah satunya menggunakan madu.

Manfaat madu memang sudah terbukti benar adanya, salah satunya sebagai obat batuk berdahak alami.

Hal ini karena madu sifat antiradang yang bermanfaat untuk mengobati pilek dan batuk berdahak, serta memiliki sifat antibakteri yang bisa mencegah infeksi bakteri penyebab batuk berdahak lebih parah.

Cara mengonsumsinya cukup mudah, selain bisa dimakan langsung, Mama bisa mencampurkan 1 sampai dua sendok teh madu ke dalam segelas air hangat lalu berikan minuman ini secara rutin setidaknya 1 sampai 2 kali sehari.

Obat jenis ini juga baik dikonsumsi untuk anak usia 5 tahun keatas, jadi Mama bisa memeberikan ini sebagai pengobatan alami yang mudah ditemui.

Jus lemon sendiri ternyata sangat ampuh dalam mengatasi batuk berdahak pada anak. Minuman satu ini bisa Mama berikan padanya, selain menyehatkan juga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan. Sehingga anak tidak akan menolak saat harus diberikan obat untuk kesembuhannya.

Beri anak Mama satu sendok teh jus lemon setiap tiga jam sekali. Namun, perlu diperhatikan bahwa jus lemon dapat membuat anak mudah terdehidrasi, jadi pastikan Mama mengimbanginya dengan memberikan anak segelas air putih setiap ingin minum jus lemon.

Pengobatan dengan minyakan-minyakan seperti minyak kayu putih sudah terbukti kegunaannya sejak nenek moyang.

Ternyata minyak kayu putih sendiri bisa dijadikan meredakan batuk berdahak pada anak, sebab minyak ini mengandung cineole yang memiliki sifat antiseptik, dan juga berfungsi sebagai ekspektoran, yang membantu melonggarkan lendir sehingga dapat dikeluarkan lebih mudah.

Jika batuk yang dialami anak menghasilkan dahak yang sangat banyak, biasanya mereka akan sulit dalam bernapas.

Jika sudah begitu, Mama bisa mengoleskan minyak kayu putih sebagai penanganan pertama padanya.

Minyak ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

Cara menghilangkan batuk berdahak dengan minyak kayu putih juga sangat mudah, gunakanlah minyak kayu putih sebanyak 4 atau 5 tetes, terutama sebelum tidur, atau oleskan 2 tetes ke dada dan belakang lehernya.

Dalam kondisi badan yang kurang fit, biasanya anak akan susah untuk makan. Namun, jika Mama memberikannya sup ayam yang disajikan hangat tentu ia akan menyukainya.

Nah, perlu Mama ketahui bahwa sup ayam ternyata bisa meredakan batuk berdahak yang anak alami lho.

Sebab dalam sup ayam mengandung anti inflamasi yang bisa menghilangkan dahak kental apabila batuk anak adalah batuk berdahak.

Rasa sakit di tenggorokan dan intensitas batuk yang cukup tinggi pun bisa dikurangi dan diredakan oleh kandungan berkhasiat yang didapat dari sup ayam.

Batuk yang menghasilkan lendir atau dahak dapat membaik dengan uap. Tidak perlu ke dokter, Mama bisa menggunakan uap dengan air hangat di rumah.

Salah satunya dengan memandikan atau merendam anak dengan air hangat, membiarkan uap panas tersebut untuk memenuhi ruangan dapat mengatasi batuk berdahak. Berikan anak Mama segelas air setelahnya, hal ini untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

Selain mandi atau berendam air hangat, Mama bisa menggunakan uap dari mangkuk. Caranya sangat mudah, siapkan mangkuk yang sudah terisi dengan air panas.

Mama juga bisa menambahkan herbal atau minyak esensial yang baik untuk sistem pernapasan seperti eucalyptus atau rosemary, yang juga dapat meredakan dekongesti.

Jika sudah siap, minta anak Mama menyondongkan kepalanya ke atas mangkuk dan letakan handuk di atas kepala.

Saat bersamaan, minta anak untuk menarik napas uap selama 5 menit. Namun, sebelum memberikan pengobatan ini pada anak, pastikan terlebih dahulu suhu panasnya agar anak tidak merasa kepanasan.

Itulah pengobatan untuk meredakan batuk berdahak pada anak. Mama bisa memberikan obat alami terlebih dahulu yang tentunya sangat aman untuk kondisi anak-anak. Namun, jika batuk sudah semakin parah dan tak kunjung sembuh, Mama bisa membawanya berkonsultasi ke dokter.