Anak Sudah Lebih dari 3 Tahun Masih Suka Baby Talk? Cek Penyebabnya!
Sudah duduk di bangku TK, tapi kok ngomongnya kaya bayi sih
10 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berjalannya waktu, anak yang sudah berumur lebih dari tiga tahun akan melalui pengembangan bahasa dan komunikasi, ia akan kaya kata terlebih jika ia sering berkomunikasi dengan guru dan anak-anak lainnya.
Kadang-kadang, ia akan mengucapkan banyak kata dengan cara yang unik dan mengejutkan. Sesekali dia akan melakukan kebiasaan lucu dengan berbicara seperti bayi.
Menggemaskan sih, tapi jika si Kecil sering melakukan baby talk, apakah masih lucu? Jangan sampai kebiasaan ini terus berlanjut hingga anak sudah besar.
Sebelum hal yang awalnya lucu ini jadi berdampak buruk bagi perkembangan si Kecil, coba deh Ma, kenali penyebab Si Kecil mengapa ia terus bicara seperti bayi.
1. Mencari perhatian
Jika anak Mama mampu berkomunikasi sesuai usianya tapi sengaja berbicara seperti bayi, ini jelas kalau dia mencoba menarik perhatian dari orang dewasa.
Baby talk pada anak-anak dan orang dewasa dikaitkan dengan kelucuan dan menarik perhatian dari orang lain.
Baginya, jika ia berbicara seperti bayi, ia akan mendapatkan perhatian yang diinginkan.
2. Merasa cemas
Seorang anak memutuskan untuk menggunakan baby talk adalah ketika ia mengalami beberapa perubahan atau stres yang membuatnya sangat menginginkan jenis perhatian seperti yang ia dapatkan seperti masih bayi.
Semakin tumbuh besar, ia akan mengalami banyak perubahan dalam hidupnya.
Mungkin saja perhatian yang diberikan dari orangtua pun berbeda saat ia masih bayi.
Jika beberapa anak mengungkapkan kecemasannya dengan marah, mungkin bagi anak Mama mengambil tindakan untuk ‘kembali menjadi bayi’ adalah cara lebih mudah.
Editors' Pick
3. Pergaulan
Selanjutnya, penyebab yang membuat si Kecil terus bicara seperti bayi adalah dikarenakan pergaulannya dengan anak-anak lain yang ia temukan di TK-nya.
Mungkin nggak semuanya anak-anak di lingkungan sekolahnya melakukan baby talk, tapi jika ada satu anak yang begitu dekat dengan si Kecil berkomunikasi dengan cara baby talk, mungkin saja ia akan menirunya dan membawa kebiasaan ini ke rumah.
4. Mengikuti orangtua atau orang terdekat
Ini dia penyebab lain yang sering terjadi jika anak berbicara seperti bayi padahal sudah berusia lebih dari 3 tahun.
Si Kecil akan meniru kebiasaan orang-orang disekitarnya ketika ia sedang berkomunikasi dengan orang tersebut.
Misalnya, Mama, saudaranya, bahkan pengasuhnya masih memperlakukan dirinya seperti seorang bayi dengan cara bicara bahasa bayi dengannya.
Padahal sebenarnya bahasa dan komunikasinya sudah sangat berkembang.
Terus-menerus diperlakukan bagai bayi, ia pun akan menanggapinya percis seperti bayi.
5. Cemburu dengan kehadiran saudara baru
Nggak heran, bila anak sulung akan ketakutan kehilangan perhatian dari orangtuanya saat ia telah memiliki saudara baru.
Tak sedikit anak yang akan cemburu dengan hadirnya bayi yang lebih unggul mendapatkan perhatian dibandingkan dirinya.
Saat ia terbiasa diperlakukan manja sendirian, kini ia harus membagi waktu dan cintanya dengan saudara baru yang masih bayi.
Baby talk menjadi jalan baginya untuk bisa diperlakukan sama dengan adik kecilnya.
Cara mengatasi kebiasaan baby talk pada anak
Ma, bagi Si Kecil yang sudah berusia lebih dari 3 tahun sesekali berbicara seperti bayi, terdengar menggemaskan, namun kalau terlalu sering sebaiknya harus dihentikan ya. Coba beberapa trik ini agar si Kecil bisa berbicara sesuai dengan usianya.
- Bilang kalau Mama nggak mengerti apa yang ia katakan kalau ia bicara seperti bayi.
- Tak perlu menghentaknya, beri pengertian kalau bicara seperti bayi akan membuat dia terus dianggap seperti anak bayi yang tak pernah tumbuh besar.
- Berikan pendampingan pada si Kecil menonton film dengan yang menonjolkan karakter bayi, mintalah dia untuk tidak meniru karakter tersebut.
- Cermati teman-temannya, dan mintalah gurunya untuk memberikan bimbingan pada muridnya untuk tidak menggunakan baby talk dalam kesehariannya. Mintalah bantuan guru agar anak-anak yang diajarkan dapat berkomunikasi sesuai dengan usianya.
- Jika baby talk terus berlangsung lebih lama, konsultasikanlah dengan dokter anak Mama untuk meminta tindakan lebih lanjut dalam menangani permasalahan ini.
