Seru! Tradisi Imlek yang Bisa Dilakukan Bersama si Kecil

Kenalkan anak dengan kegiatan ini yuk, Ma!

25 Januari 2020

Seru Tradisi Imlek Bisa Dilakukan Bersama si Kecil
limitlesslaowai.com

Gong xi fa cai, bagi semua keluarga di Indonesia yang merayakan Tahun Baru Imlek. Sudah punya rencana apa nih untuk menyambut tahun tikus logam ini?

Jangan hanya menyantap sajian khas Imlek saja, Mama bersama keluarga terutama yang telah memiliki anak, bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan lho dengan melakukan berbagai tradisi khas Imlek.

Simak beberapa tradisi Imlek yang bisa Mama lakukan bersama si Kecil berikut ini! Lets' go!

1. Nonton pertunjukan barongsai

1. Nonton pertunjukan barongsai
mindfulmum.co.uk

Salah satu tradisi yang jangan terlewat adalah menonton pertunjukkan barongsai bersama si Kecil dan anggota keluarga lainnya.

Tahun ini, terdapat beberapa pertunjukkan barongsai yang bisa Mama lihat diberbagai tempat, seperti atraksi barongsai di Ancol atau Pecinan Glodok. 

Beberapa mal juga menyelenggarakan pertunjukkan dengan beragam atraksi barongsai lho. Diantaranya; Mall of Indonesia,Mal Ciputra Jakarta, Tangcity Mall, dan beberapa Mal di kota besar lainnya.

Seru banget ya mengenalkan, barongsai pada si Kecil. Kira-kira ia akan antusias atau takut ya melihat pertunjukan si naga menari ini?

2. Menempelkan karakter ‘Fu’

2. Menempelkan karakter ‘Fu’
feng-shui.lovetoknow.com

Salah satu tradisi Imlek yang bisa dilakukan bersama anak adalah menempel karakter ‘Fu’ di setiap pintu rumah.

Sebelum menempelnya, Mama sebaiknya mengenalkan karakter ini kepada anak-anak Mama. Dilansir dari travelchinaguide.com, karakter ‘Fu’ berarti keberuntungan atau kebahagiaan, digunakan untuk mengekspresikan keinginan baik dan kerinduan untuk masa depan, sehingga orang biasanya menempelkannya di gerbang atau beberapa perabotan di rumah selama Tahun Baru Imlek.

Menempel ‘Fu’ terbalik, berarti kedatangan kebahagiaan atau keberuntungan. Kebiasaan ini diterima secara luas dan populer di kalangan orang Tionghoa. Karakter dan pola keberuntungan lainnya ditambahkan untuk mengungkapkan harapan baik.

Di zaman dahulu kala, karakter ini ditulis dengan tangan, tapi sekarang, orang bisa membelinya berbentuk cetak atau print di mal, supermarket, atau toko khusus yang menjual barang-barang khas Imlek.

Ayo, ajak anak untuk menempelkan 'Fu' di beberapa pintu dan sudut rumah ya.

3. Menggantung chinese knots

3. Menggantung chinese knots
wikimedia.org

Mungkin bagi sebagian orang Tionghoa, menggantung chinese knots nggak hanya saat Imlek, bahkan mereka menggantungnya sebagai salah satu dekorasi rumah yang wajib ada setiap waktu. Namun, ada juga yang menggantung dekorasi ini saat menyambut Tahun Baru Imlek.

Dilansir dari wikimedia.org, chinese knots merupakan seni kerajinan dekoratif sebagai bentuk seni rakyat Tiongkok di dinasti Tang dan Song (960-1279 M) di China. Kemudian dipopulerkan di Ming. Seni ini juga disebut sebagai "simpul dekoratif tradisional China.

Chinese knots bisa menjadi hiasan pada pakaian dan simpul ini juga banyak digunakan pada seruling, Xiao (seruling bambu vertikal), sebagai tirai dan digantung di tempat lainnya sebagai hiasan.

Sekarang simpul ini digunakan sebagai hadiah yang mengandung berkah bagi orang lain atau hanya sebagai hiasan. 

Hias kamar anak dengan chinese knots. Mintalah ia untuk menentukan di mana tempat yang tepat untuk menggantung chinese knots. Saran si Kecil terkadang bisa sangat brilian lho.

Editors' Pick

4. Membuat sendiri kartu ucapan dan hiasan Imlek lainnya

4. Membuat sendiri kartu ucapan hiasan Imlek lainnya
chinasprout.com

Saat merayakan Imlek, Mama dan si Kecil dapat membuat sendiri kartu ucapan selamat Tahun Baru Imlek. Dengan kertas dan amplop berwarna merah, buatlah kaligrafi cina kuno yang Mama bisa contek di Google.

Isilah dengan berbagai pesan harapan di tahun ini. Mama dan si Kecil dapat memberikan kartu ini pada saudara terdekat atau si Kecil pun bisa bertukar kartu dengan teman-temannya. 

Bukan hanya itu, Mama dan si Kecil juga bisa membuat hiasan bertema Imlek lainnya. Seperti lampion gantung yang dibuat dengan kertas warna-warni. Seru banget!

5. Tradisi makan bersama

5. Tradisi makan bersama
imoney.my

Setuju dong kalau apapun jenis perayaannya, makan bersama jadi hal wajib. Sajikan berbagai makanan khas Imlek dan nikmatilah bersama keluarga besar Mama. Makan bersama ketika merayakan Imlek akan benar-benar membuat suasana kekeluargaan semakin hangat lho, Ma.

Pada saat Imlek, banyak sekali makanan khas yang disajikan seperti kue keranjang, Jiaozi, Yu Sheng, Babi panggang, dan masih banyak makanan khas lainnya. Kenalkan si Kecil dengan makanan khas Imlek dan tanyakan mana yang paling menjadi favoritnya ya.

Baca juga: 11 Makanan Khas Imlek yang Menjadi Menu Wajib

6. Mengunjungi klenteng

6. Mengunjungi klenteng
maxpixel.freegreatpicture.com

Merayakan Imlek kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi klenteng. Jika ini jadi kunjungan pertama si Kecil, Mama wajib memberikan penjelasan ringan tentang klenteng atau tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia.

Beri tahu juga kalau di beberapa daerah, klenteng juga disebut dengan istilah tokong. Istilah ini diambil dari bunyi suara lonceng yang dibunyikan pada saat menyelenggarakan upacara.

Nggak hanya itu, klenteng merupakan istilah “generic” untuk tempat ibadah yang bernuansa arsitektur Tionghoa, dan sebutan ini hanya dikenal di pulau Jawa.

Berbeda di daerah lain penyebutan rumah ibadah ini berbeda-beda, sebagai contoh di Sumatera klenteng disebut bio, di Sumatera Timur disebut am dan penduduk setempat kadang menyebut pekong atau bio, di Kalimantan di orang Hakka menyebut kelenteng dengan istilah thai Pakkung, pakkung miau atau shinmiau.

Tapi, seiring perjalanan waktu istilah ‘kelenteng’ menjadi umum dan mulai meluas penggunaannya.

Saat berada di klenteng, Mama dapat mengajarkan si Kecil berdoa di sana.

7. Mengujungi sanak saudara

7. Mengujungi sanak saudara
insuranceguru.com.sg

Tak jauh berbeda dengan Hari Raya kepercayaan lainnya, pada saat Imlek penganut Tionghoa juga akan mengunjungi keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk berkumpul bersama.

Ajak si Kecil juga untuk mengunjungi saudara dan teman-teman Mama dan Papa yang merayakan Imlek.

Perasaan bahagia bisa berkumpul saat perayaan Imlek membuat hubungan keluarga begitu erat.

Eits...jangan lupakan tradisi bagi-bagi angpao ya!

8. Kompak gunakan fashion item khas Tahun Baru Imlek

8. Kompak gunakan fashion item khas Tahun Baru Imlek
chinesenewyear2018.com

Jangan lupa ya untuk menggunakan pakaian berwarna senada yang memiliki ornamen Imlek yang khas.

Warna merah, Qi Pao, dan Chang Pao menjadi fashion item yang begitu identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Wah, si Kecil bakalan ngegemesin nih pakai baju khas Imlek.

Jangan lewatkan sesi foto bersama keluarga juga ya, agar acara Imlek tahun ini semakin mengesankan serta abadi dalam sebuah potrait keluarga.

Tradisi Imlek sangat beragam ya, Ma. Delapan aktivitas ini sungguh menyenangkan untuk dilakukan bersama si Kecil dan anggota keluarga lainnya. Yuk Ma, jadikan Imlek tahun ini lebih berkesan dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Ini Lho, 5 Makna Pemberian Angpao Saat Perayaan Imlek

The Latest