Apakah anak mama suka memasukkan mainan ke dalam mulut?
Atau, si Kecil seringkali menunjukkan gestur sedang menggigit atau mengunyah suatu barang yang jelas bukan makanan?
Perilaku tersebut dinamakan oral sensory seeking.
Artinya, sebuah tindakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang suatu objek menggunakan mulut.
Sebenarnya, alasan si Kecil suka memasukkan segala sesuatu ke mulutnya adalah karena bayi menggunakan mulut sebagai indra mata kedua.
Mulut membantu mereka mengenal benda-benda di sekitarnya, semacam untuk mengetahui seberapa besar objek tersebut, seperti apa teksturnya, dan bagaimana bentuknya. Itu semua membantu observasi si Kecil dan mengembangkan perkembangan motorik sensorik mereka.
Menghisap sesuatu di dalam mulut juga bisa membuat bayi merasa lebih tenang. Aktivitas menghisap adalah gerakan refleks si Kecil untuk memperoleh asupan ASI saat bayi. Menghisap berkaitan erat dengan proses bayi untuk melangsungkan hidup.
Maka dari itu, kadangkala perilaku ini terbawa sampai anak tumbuh lebih besar sebagai sebuah strategi untuk menenangkan dirinya sendiri.
Oral sensory seeking ni sebenarnya sangat normal jika dilakukan oleh kalangan anak di bawah usia 2 tahun, Ma.
Namun, jika perilaku ini tidak kunjung berkurang saat anak sudah menginjak 4 tahun atau bahkan 6 tahun, bisa jadi ada alasan tersembunyi di balik perilaku mereka.
Untuk menggali lebih dalam mengapa perilaku ini bisa terus berlangsung lama pada anak-anak, berikut Popmama.com telah merangkum apa itu oral sensory seeking, tanda-tanda perilakunya, indikasi oral sensory seeking berbahaya, dan cara mengatasinya.
