Lewat permainan, anak-anak dan orangtua bisa bersatu dan melakukan aktivitas bersama. Berdasarkan studi global dari LEGO Grup mengungkapkan responden mereka sekitar 99 persen merasa bahwa eksperimen dan belajar dari kesalahan dapat membantu perkembangan anak.
Di mana hal itu bisa dipelajari anak-anak dengan dengan membangun sebuah bentuk dari bricks. Perkembangan yang bisa dirasakan anak diantaranya melatih kreativitas dan imajinasi, kepercayaan diri dan rasa kebersamaan dalam tim.
"97 persen orangtua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan," tutur Cesar Ridruejo General Manager, The LEGO Group in Southeast Asia dalam sebuah kesempatan.
Banyaknya mainan yang beredar di pasaran membuat orangtua juga harus up-to-date. Pasalnya, penting sekali memastikan setiap permainan yang mereka lakukan bisa bermanfaat untuk perkembangan si Kecil kelak.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya soal 'Permainan Terus Berubah'.
