Mama pernah memberikan tanggung jawab kepada anak untuk membereskan kamar sendiri? Bagaimana respon dari anak-anak?
Apabila anak masih bersikap egois dan keras kepala, itu adalah fase yang normal. Namun, anak perlu dilatih untuk diberikan tanggung jawab dalam membantu pekerjaan rumah tidak hanya dalam lingkup kamar mereka sendiri, namun juga area bersama di dalam rumah.
Tips membuat anak melakukan pekerjaan rumah:
- buat pekerjaan rumah layaknya permainan
Mama dapat menerapkannya saat selesai berbelanja dan ingin memasukkan bahan makanan ke dalam kulkas. Libatkan anak untuk membantu.
"Coba adek masukkan barang-barang yang warna hijau ke dalam kulkas, mana hayo warna hijau?"
- anak-anak mendambakan pekerjaan yang dilakukan orang dewasa
Melibatkan anak dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dapat membantu mereka untuk tumbuh dewasa, seperti memberi makan kucing, meletakkan barang sesuai tempatnya, dan membereskan bekas makan sendiri.
Selalu berikan contoh yang baik pada anak dalam melakukan setiap pekerjaan rumah karena mereka selalu menerapkan apa yang dilakukan orangtuanya.
Siapkan tabel bintang apabila anak berhasil melakukan suatu pekerjaan. Letakkan bintang di samping namanya sebagai bentuk apresiasi anak.
Anak dapat mengetahui kemajuan dirinya dan mendorong untuk bersemangat dalam mengerjakannya.
Apresiasi berupa kata-kata dapat membuat anak terdorong untuk melakukan aktivitas lagi, mereka merasa sangat berperan dan dihargai dalam keluarga.
"Wah, kamarnya jadi rapi sekali, terimakasih banyak nak"
Konsisten adalah kunci, "setiap makan, bekas piringnya dibawa ke dapur ya dan bantu bereskan meja makan"
Anak awalnya akan mengeluh dan menolak apabila diberikan tugas, Mama perlu konsisten untuk menugaskan mereka agar mereka dapat terbiasa.
Jangan mengubah aturan dan capaian karena akan menimbulkan kebingungan pada anak.