Sebagai orangtua, kehadiran anak menjadi sesuatu yang begitu dinantikan. Ketika anak lahir ke dunia, apapun jenis kelaminnya dan bagaimanapun bentuknya, kita harus tetap bersyukur termasuk ketika mengetahui anak terlahir dengan down syndrome.
Hal ini juga dirasakan oleh Deanna Smith, seorang Mama yang memiliki anak bernama Addison (4) yang terlahir dengan down syndrome.
Mantan guru musik dari sekolah menengah ini menuliskan kisahnya menjadi Mama ketika membesarkan anak dengan down syndrome dalam blog pribadinya, Everything and Nothing from Essex.
Dilansir dari laman Parents, pada tulisan dari blognya ia mengenang kejadian saat menerima panggilan telepon dan mendengar bahwa bayinya memiliki down syndrome. Mendengar kabar tersebut, ia seketika merosot di sofa, air matanya meluap, dan merasa dunianya mendadak meledak.
"Setelah menerima diagnosis prenatal putri saya, saya merasakan rasa putus asa yang menghancurkan jiwa. Putus asa memikirkan seperti apa kehidupan anak perempuan saya. Ketidakberpihakan untuk diagnosis yang dimaksudkan untuk saya sebagai orangtua. Keputusasaan akan betapa berbedanya keluarga kami akan terlihat dari apa yang saya bayangkan untuk kami. Hidup saya terasa berubah akibat panggilan itu," katanya.
Deanna Smith mengatakan, kini saat melihat kembali masa-masa itu, ia ingin mengganti kecemasan, duka, dan kemarahan dengan emosi yang berbeda dengan perasaan penuh harapan.
"Saat itu, banyak hal yang saya tak tahu. Pada hari itu, saya memiliki stereotip tentang down syndrome. Pikir saya, anak dengan down syndrome akan memiliki kehidupan tanpa potensi dan kehidupan yang dihabiskan di sudut tanpa waktu untuk berpikir. Pandangan yang tidak berdasar tentang down syndrome ini menciptakan realitas keputusasaan dan kesedihan yang dibayangkan. Kenyataannya, apa yang saya pikirkan semuanya salah," katanya.
Perempuan yang kini memutuskan menjadi ibu rumah tangga ini ini ingin sekali kembali pada masa lalu dan menghidupkan kembali momen itu. "Saya akan memanfaatkan kesempatan untuk mengatakan kepada diri saya sendiri, tujuh hal yang telah saya pelajari sejak saya mendapatkan kabar bahwa anak saya memiliki down syndrome, yaitu"
