Kini, setiap negara sudah mulai mampu mengendalikan kasus Covid-19, termasuk Indonesia. Para stakeholder berjibaku melakukan berbagai cara guna menangani masalah penyakit yang berasal dari China itu. Meskipun begitu, masyarakat diminta supaya tidak abai dan tetap menaati protokol kesehatan serta menjaga kebersihan.
Kasus positif maupun angka kematian akibat Covid-19 memang sudah menurun. Tetapi, para pemerhati kesehatan mengungkapkan bahwa corona virus masih ada bersama kita.
Artinya, Mama, Papa dan anak masih berpotensi terjangkit penyakit menular ini. Pasalnya, SARS-CoV-2 ini terus bermutasi sehingga menyulitkan sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksinya.
Tahukah Mama bila Covid-19 bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya? Beberapa komplikasi yang paling sering terjadi akibat terserang Covid-19 antara lain Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), syok septik, rabdomiolisis, dan acute limb ischemia. Sedangkan pada anak-anak, yakni Multisystem Inflammatory Syndrome Children atau MIS-C.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, MIS-C adalah suatu kondisi peradangan pada bagian tubuh si Kecil, seperti di bagian otak, pembuluh darah, jantung, paru-paru, ginjal, kulit, mata, dan saluran pencernaan.
Keadaan si Kecil ini mesti Mama dan Papa waspadai. Pasalnya, anak yang mengidap Covid-19 mempunyai risiko yang besar untuk menularkan ke orang lain. Selain itu, MIS-C pada si Kecil mampu membuat kesehatannya semakin memburuk.
Berdasarkan riset National Institutes of Health, para peneliti menemukan cara mendiagnosis dan pengobatan baru MIS-C pada anak. Berikut Popmama.com sampaikan penjelasan mengenai informasi tersebut.
