Vaksin Influenza dapat diberikan sejak dini pada anak, yang bisa dimulai dari usia 6 bulan. Dosis pertama diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan satu tahun sekali, sebab virus Influenza sendiri berpotensi untuk bermutasi.
Maka, dibutuhkan vaksin tertentu sesuai dengan keadaan mengenai mutasi tersebut agar mencapai keefektifan.
Namun, bagi anak berusia 6 bulan–8 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi influenza pada tahun sebelumnya, disarankan untuk mendapatkan dua dosis dengan jarak antara pemberian dosis pertama dan dosis kedua selama 4 minggu.
Tipe vaksin influenza
Saat ini, di Indonesia ada 2 jenis vaksin influenza. Kedua jenis vaksin influenza tersebut, antara lain:
Vaksin influenza jenis Kuadrivalen mengandung 2 tipe virus influenza A dan 2 tipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk melengkapi perlindungan terhadap tipe virus influenza B yang lebih sedikit dalam vaksin Trivalen.
Vaksin flu Kuadrivalen bisa menjadi pilihan, karena vaksin ini memberi perlindungan terhadap virus yang lebih lengkap dan luas.
Vaksin ini hanya terdiri dari 3 jenis virus influenza tidak aktif, yaitu 2 tipe virus influenza A dan 1 tipe virus influenza B. Vaksin influenza Trivalen dibuat setiap tahun berdasarkan tipe virus influenza yang beredar di musim tertentu.
Vaksin influenza sudah bisa diberikan kepada anak, mulai dari usia 6 bulan. Bedanya dengan dosis dewasa, anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun akan mendapatkan dosis pertama sebanyak 2 kali vaksinasi, dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan satu tahun sekali.