Pada awal kehidupan balita, anak-anak akan mulai mengidentifikasi ritme dan bahkan bergerak jika mendengar irama musik.
Musik memberikan manfaat kognitif yang mendukung perkembangan awal anak-anak. Dalam artikel ini, Popmama.com akan berbicara tentang manfaat yang didapatkan anak dari musik di sekitar balita.
Berikut adalah lima alasan utama mengapa musik dapat bermanfaat bagi perkembangan anak balita.
Sama seperti rasa, tekstur, dan warna yang dapat membantu perkembangan sensorik anak, begitu pula musik.
Menyodorkan anak mama dengan berbagai jenis musik dapat membantu menciptakan lebih banyak jalur antara sel-sel di otak balita.
Efek ini semakin meningkat ketika Mama memasukkan musik ke berbagai aktivitas seperti menari.
Sejak usia dini, anak mama dapat mendengar perbedaan antara berbagai jenis bunyi. Setelah beberapa minggu, bayi dapat mengidentifikasi suara ibu mereka dari orang lain.
Pemaparan musik meningkatkan kemampuan alami anak untuk memecahkan kode suara dan kata-kata.
Dengan menyanyikan lagu anak-anak untuk anak mama, Mama dapat membantu mereka mengidentifikasi pola suara dan belajar melalui pengulangan.
Selain itu, musik juga membantu anak-anak menghafal segala literasi sejak dini dan mereka akan tahu bagaimana menempatkan pola-pola secara berurutan.
Begitupula ketika anak belajar berhitung, jika anak belajar dengan musik maka ia akan mudah menguasai pelajaran.
Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, anak-anak membangun basis literasi dan berhitung.
Banyak orangtua menyelipkan anak-anak mereka dengan lagu pengantar tidur atau menenangkan mereka dengan sebuah lagu.
Sama seperti musik dapat menenangkan seorang anak, musik juga bisa mengangkat semangat mereka.
Bahkan jika anak Mama belum memahami lirik lagu, mereka pasti bisa bergerak mengikuti irama musik.
Mama mungkin telah memerhatikan anak menari untuk lagu-lagu tertentu atau menyukai potongan-potongan musik tertentu lebih dari yang lain.
Musik dapat mendorong kecenderungan anak-anak untuk bergerak, mengembangkan keterampilan motorik halus dan keterampilan motorik kasar mereka.
Plus, jika ritme sangat menghibur, kamu mungkin menyadari bahwa anak mama mulai melompat ke atas dan ke bawah, ini dapat membantu perkembangan otot, kekuatan, dan keseimbangan mereka.
Saat Mama melihat anak menari, beri mereka drum mainan atau alat musik buatan sendiri lainnya dan menarilah dengan mereka.
Anak-anak akan mencoba untuk meniru gerakan yang dapat membantu mereka dengan melakukan koordinasi tangan-mata mereka dan melatih cengkeraman kopling mereka.
Meskipun pada awalnya anak mungkin tidak memahami kata-kata dalam lagu atau dalam sajak anak-anak, mereka akan mengembangkan pemahaman mereka dengan mengidentifikasi penceritaan dalam sebuah lagu.
Sebagai contoh lagu ABC, di mana banyak anak berpikir bahwa urutan "l-m-n-o-p" adalah kata, "elemenopee".
Ketika mereka tumbuh, anak-anak akan mulai menyadari bahwa itu bukan kata, tetapi urutan suara, setiap suara menjadi entitas yang terpisah.
Untuk membantu anak-anak mempelajari lebih banyak kata dan mengidentifikasi cerita dalam sebuah lagu, cobalah menyanyikan lagu anak-anak favorit mereka dan masukkan nama mereka ke dalam lagu.
Mama juga dapat mendorong anak untuk mengubah kata-kata dalam sebuah lagu agar mereka tetap terlibat dan belajar.
Baca juga: 7 Musik Klasik yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar