Sebagai langkah awal mencegah stunting pada anak, penting untuk Mama mengikuti setiap kegiatan Posyandu yang diberikan oleh kader setempat. Melalui Posyandu, anak dapat mendapat pantauan secara rutin untuk mengetahui tumbuh kembangnya sesuai dengan AKG.
Salah satu kegiatan inovatif yang dapat diikuti oleh para orangtua dalam mencegah stunting pada anak adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan KB Nasional (BKKBN) sejak 2021 silam.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumber daya/ kontribusi kemitraan lainnya.
"Kami menyelenggarakan DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas sebagai aktivitas nyata dalam upaya pembentukan keluarga berkualitas. Sampai Juni 2023, program DASHAT telah mencapai 3.530 titik. Kami berharap seluruh Kampung Keluarga Berkualitas dapat membentuk DASHAT," ujar Dr. Bonavasius.
Tak hanya pemerintah, banyak sektor swasta yang juga turut memberikan dukungan untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencegah stunting. Seperti pad atahun 2022, Nestle Indonesia bersama BKKBN menghadirkan program DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Karawang yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon.
Kemudian, di tahun 2023, Nestle Indonesia turut mendukung peringatan Hari Keluarga Nasional dengan menyelenggarakan seminar gizi "Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting" dengan berbagai seminar menarik terkait stunting dan live cooking menu praktis sumber olahan protein hewani untuk penuhi gizi seimbang.
Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia Sufintri Rahayu menyampaikan, "Mewakili sektor swasta, kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah untuk bergotong royong dalam percepatan penurunan angka stunting nasional. Kami berharap seminar dan juga live cooking ini dapat menjadi bekal bagi para kader yang merupakan ujung tombak untuk meneruskan pengetahuan kepada para orang tua dalam menyiapkan asupan gizi yang baik bagi keluarga, sehingga dapat menuju keluarga bebas stunting."