Ilustrasi - Freepik/Racool_studio
Polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi mata. Iritasi mata akibat polusi udara adalah kondisi ketika mata menjadi merah, gatal, perih, atau terasa terbakar karena paparan polusi udara yang mengandung partikel-partikel halus, gas beracun, dan zat-zat iritan.
Mengapa bisa seperti itu? Karena udara dapat mengandung bahan kimia, debu, asap kendaraan bermotor, dan polutan lainnya yang dapat merusak lapisan pelindung mata dan menyebabkan reaksi inflamasi.
Misalnya gas beracun seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2), yang merupakan komponen dari polusi udara, dapat mengiritasi mata dan membran mukosa di sekitar mata. Partikel halus dalam polusi udara, seperti PM2.5 dapat bersifat abrasif dan merusak permukaan mata. Partikel-partikel ini dapat menyebabkan peradangan dan merangsang reaksi imun mata.
Penting untuk melindungi anak-anak dari paparan polusi udara buruk dengan mengambil langkah-langkah seperti memastikan bahwa mereka menghabiskan waktu di dalam ruangan ketika kualitas udara di luar buruk.
Orangtuanya juga sebaiknya menggunakan alat pembersih udara dalam ruangan, dan memastikan kebersihan lingkungan rumah. Tindakan pencegahan ini dapat membantu mengurangi risiko deretan penyakit yang bisa dialami anak karena kualitas udara buruk.