Tawon - Freepik/wirestock
Pada anak balita, mengenali gejala entomophobia bisa sedikit lebih rumit karena mereka mungkin belum mampu menyampaikan ketakutan mereka dengan kata-kata secara jelas.
Namun, beberapa tanda yang dapat membantu orangtua untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya entomophobia pada anak balita termasuk:
Reaksi Fisik yang Ekstrim
Anak balita mungkin menunjukkan reaksi ekstrim seperti menangis, berteriak, gemetar, atau menunjukkan tanda-tanda kepanikan saat melihat serangga atau gambar serangga.
Menghindari atau Mengelak
Mereka mungkin berusaha untuk menjauhi serangga atau tempat-tempat di mana serangga sering muncul.
Perubahan Perilaku Mendadak
Anak balita mungkin menunjukkan perubahan perilaku mendadak, seperti menjadi lebih cemas atau gelisah di sekitar tempat-tempat di mana serangga sering terlihat.
Reaksi yang Berlebihan
Mereka bisa menunjukkan ketakutan yang berlebihan bahkan ketika melihat gambar serangga atau mainan yang menyerupai serangga.
Ekspresi Ketidaknyamanan
Anak balita mungkin menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan seperti merengek atau menangis tanpa alasan yang jelas saat berada di sekitar serangga.
Penting untuk diingat bahwa pada anak balita, beberapa reaksi ini juga dapat terkait dengan fase perkembangan normal di mana mereka mungkin bereaksi dengan cemas terhadap hal-hal yang baru atau tidak biasa bagi mereka.
Namun, jika reaksi ini berlangsung secara terus-menerus, mengganggu kehidupan sehari-hari, atau semakin intens, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau profesional kesehatan mental untuk penilaian lebih lanjut dan bantuan dalam menangani ketakutan anak terhadap serangga.