Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk berbagai zat karsinogenik. Zat karsinogenik adalah zat yang dapat menyebabkan mutasi genetik, yang dapat berujung pada kanker.
Paparan asap rokok dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan mutasi genetik. Mutasi genetik ini dapat menyebabkan sel-sel paru-paru tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor.
Paparan asap rokok dapat terjadi secara langsung, misalnya jika anak menghirup asap rokok dari orang dewasa yang merokok di sekitarnya.
Paparan asap rokok juga dapat terjadi secara tidak langsung, misalnya jika anak tinggal di rumah dengan orang dewasa yang merokok.
Paparan asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat meningkatkan risiko kanker paru pada anak. Semakin banyak anak terpapar asap rokok, semakin tinggi risikonya terkena kanker paru.
Berikut adalah beberapa zat karsinogenik yang ditemukan dalam asap rokok dan dapat menyebabkan kanker paru pada anak:
- Nikotin: Nikotin adalah zat yang dapat menyebabkan kecanduan, tetapi juga dapat merusak sel-sel paru-paru.
- Tar: Tar adalah zat lengket yang ditemukan dalam asap rokok. Tar mengandung berbagai zat karsinogenik, termasuk benzo(a)piren, asam aristolochic, dan formaldehyde.
- Kadmium: Kadmium adalah logam berat yang ditemukan dalam asap rokok. Kadmium dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan mutasi genetik.
- Arsenik: Arsenik adalah logam berat yang ditemukan dalam asap rokok. Arsenik dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan mutasi genetik.
Untuk melindungi anak dari kanker paru, penting bagi orangtua untuk menghindari anak paparan asap rokok. Orang dewasa yang merokok sebaiknya tidak merokok di dekat anak-anak.