Freepik/Wavebreakmedia-micro
Pengasuhan dan perkembangan anak berjalan seiring. Peribahasa bahwa apel tidak jatuh jauh dari pohonnya dan bahwa cabangnya tumbuh saat ranting tumbuh dapat menggambarkan dengan baik pengaruh gaya pengasuhan anak terhadap tumbuh kembang anak.
Berikut adalah perkembangan yang dihasilkan dari peran orangtua pada anak:
Perkembangan Kognitif
Ketika anak tumbuh dewasa, pengasuhan yang positif meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, dan pemecahan masalah. Mengasuh secara positif juga memengaruhi respons anak dan membantu ia tumbuh menjadi manusia yang lebih baik.
Interaksi dan stimulasi sangat penting di tahun-tahun awal. Ini semua tentang mengenali masalah, menangani semua situasi dengan baik dan mengambil sifat disiplin, manajemen waktu, dan pemecahan masalah yang efektif melalui rutinitas sederhana di rumah.
Perkembangan Sosial Budaya
Anak mengamati interaksi Mama dan Papa, serta melihat bagaimana konflik diselesaikan dalam keluarga. Hal ini mengajari anak berbagai nilai baik yang diserap dan penting saat tumbuh dewasa. Anak belajar bagaimana berperilaku dengan orang lain, melakukan untuk tujuan bersama, semangat tim, memilih teman yang tepat dan banyak lagi.
Perkembangan Fisik
Anak belajar tentang menjadi sehat, berolahraga secara teratur, menjadi pemain tim, memiliki pola makan yang tepat, dan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif melalui bermain dan belajar.
Bimbingan yang tepat dari orangtua dapat menanamkan pada anak pola olahraga dan diet yang baik untuk mencapai perkembangan fisik yang ideal. Mama perlu ingat bahwa anak perlu diberi tahu dengan memberi teladan.
Perkembangan Mental
Gaya pengasuhan membantu anak belajar secara inovatif, menerima kegagalan dan mengatasinya, memahami disiplin, menerima umpan balik dan konsep penghargaan dan hukuman. Hal ini akan mengatur responsnya terhadap rangsangan, sehingga membentuk pikiran anak.
Perkembangan Spiritual
Memahami agama, berdoa, mengetahui yang benar dari yang salah, berempati, memiliki nilai-nilai etika yang benar, menghargai orangtua dan memperkuat penetapan tujuan, membebaskan semangat kebebasan pada anak.
Mengajari anak untuk lebih menerima dan percaya pada kebaikan yang lebih besar dapat membantunya mencapai tujuan.
Dari perkembangan tersebut, hingga tahun-tahun berikutnya, orangtua bertanggung jawab untuk menjadikan bayi yang mungil tersebut menjadi orang dewasa yang tumbuh dengan baik, bertanggung jawab, dan penuh perhatian. Berikut daftar 11 tips orangtua agar perkembangan karakter anak menjadi layak: