Sebagai kepala keluarga, sosok Papa merupakan orang yang bertugas untuk memimpin. Baik memimpin istri maupun anak-anaknya ke jalan yang benar sehingga diridhoi oleh Allah SWT.
Ketika memimpin keluarga, Papa dianjurkan untuk mengajarkan nilai-nilai yang sesuai ajaran Islam sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan. Mulai dari mengajarkan ibadah, tauhid, hingga akhlak.
Beberapa cara yang menunjukkan bahwa Papa adalah pemimpin bagi anak, yaitu mengajarkan si Kecil tentang dasar-dasar agama Islam, mengajarkan cara beribadah wajib maupun sunah dengan benar, dan mengajarkan adab atau sopan santun sesuai syariat.
Dengan memimpin serta membimbing anak-anak secara benar, mereka pun dapat tumbuh menjadi manusia yang baik hingga dewasa nanti.
Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah. Papa membutuhkan banyak pertimbangan dalam menjalankannya karena suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT, seperti yang telah diterangkan dalam hadis berikut:
"Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)