Ketika membandingkan cacar monyet (mpox) dan cacar air (chickenpox), tingkat bahaya kedua penyakit ini dapat bervariasi tergantung pada faktor tertentu seperti usia, kondisi kesehatan, dan akses terhadap perawatan medis. Berikut adalah penjelasannya:
Cacar Monyet (Monkeypox)
Cacar monyet umumnya lebih serius daripada cacar air. Meskipun kasus ringan mungkin sembuh sendiri, ada risiko komplikasi berat seperti pneumonia, sepsis, infeksi otak (ensefalitis), dan infeksi sekunder pada kulit. Beberapa varian cacar monyet memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi, terutama di daerah Afrika di mana akses ke perawatan kesehatan terbatas. Di luar daerah tersebut, kasus kematian jarang terjadi, namun orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih besar.
Komplikasi yang lebih sering muncul pada cacar monyet meliputi pembengkakan kelenjar getah bening dan risiko infeksi yang lebih besar karena lenting yang lebih besar dan dalam.
Cacar Air (Chickenpox)
Cacar air biasanya merupakan penyakit ringan, terutama pada anak-anak yang sehat. Namun, pada orang dewasa atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh lemah, cacar air dapat lebih parah dan menyebabkan komplikasi serius. Kematian akibat cacar air jarang terjadi, namun risiko komplikasi yang mengancam nyawa, seperti pneumonia atau infeksi otak, lebih tinggi pada orang dewasa, wanita hamil, dan mereka dengan sistem kekebalan yang rendah.
Komplikasi yang lebih umum meliputi infeksi kulit sekunder akibat lenting yang terinfeksi, pneumonia, dan sindrom Reye (pada anak-anak yang menggunakan aspirin).
Mana yang Lebih Berbahaya?
Secara umum, cacar monyet dianggap lebih berbahaya karena potensi komplikasi yang lebih serius seperti sepsis dan pneumonia. Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak ditemukan pada cacar air. Serta penyebarannya yang lebih luas dan risiko infeksi lebih besar pada populasi dengan kekebalan rendah atau yang belum pernah terpapar virus tersebut.
Namun, cacar air dapat lebih berbahaya pada orang dewasa, terutama jika tidak diobati atau jika pasien memiliki kondisi medis tertentu yang melemahkan kekebalan tubuh. Dalam populasi umum, cacar air lebih sering terjadi dan biasanya dianggap sebagai penyakit ringan.
Itulah informasi seputar perbedaan cacar monyet dan cacar air pada anak. Cacar air yang masih banyak ditemukan di Indonesia membuat banyak orangtua khawatir apakah anaknya terkena MPOX dikarenakan penemuan kasus MPOX di Indonesia. Mengenali perbedaan kedua penyakit ini penting agar anak yang terkena MPOX bisa segera mendapatkan penanganan yang diperlukan dan mencegah penyebaran meluas dari penyakit ini dan yang terpenting mencegah kematian.