10 Perintah Allah dalam Agama Katolik, Wajib Diajarkan pada Anak

Perintah ini memberi tahu anak bahwa Allah harus menjadi hal yang terpenting yang ia percayai.

Beberapa orang menganggap bahwa perintah ini mengakui Allah adalah satu-satunya Tuhan yang nyata, tetapi itu juga dapat dipahami sebagai makna bahwa iman lebih penting daripada apa pun.

Misalnya, itu mungkin berarti bahwa anak tidak boleh menganggap hal-hal seperti kekayaan atau harta benda di atas imannya.

Seperti Perintah sebelumnya, yang satu ini mengajarkan anak untuk memiliki iman yang benar kepada Allah.

Ini memberitahunya untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan Allah sebagai kata umpatan, sumpah, atau dengan memasukkannya ke dalam percakapan di tempat yang tidak seharusnya.

Perintah ini memerintahkan agar setiap umat Kristiani untuk menjadikan hari Sabat atau hari Minggu sebagai hari istirahat, baik fisik maupun mental. Ini berasal dari kisah penciptaan dunia di mana Tuhan mengambil hari ketujuh sebagai hari istirahat.

Ini dapat dimaknai dengan menghormati hari Minggu sebagai hari Tuhan dan waktunya istirahat. Namun, banyak keluarga yang berbeda menafsirkan Perintah ini.

Tetapi Mama dapat mengajak anak untuk menghormati hari Minggu dengan mengambil hari libur untuk beristirahat dan merenungkan hubungan mereka dengan Tuhan dengan beribadah.

Menghormati Mama dan Papa tak hanya kewajiban dalam norma sehari-hari saja lho, si Kecil juga perlu tahu bahwa menghormati orangtua termasuk dalam Sepuluh Perintah Allah. 

Perintah ini memiliki makna yang cukup jelas, bahwa setiap anak harus sopan dan hormat kepada orangtua atau walinya, atau orang dewasa pada umumnya.

Yang ini tentu cukup mudah dipahami, bukan? Meski terlihat kejam dan anak mungkin tidak akan melakukannya, dalam kehidupan modern ini, membunuh juga dapat dimaknai sebagai menyakiti.

Sehingga tak hanya membunuh, anak juga tidak boleh menyakiti siapa pun,

Dalam Alkitab setiap umat Kristiani diajarkan untuk mengasihi sesama (Matius 22:39), dan perintah untuk saling mengasihi dan menjaga damai sejahtera sudah harus menjadi landasan kehidupan manusia.

Perintah yang satu ini penting untuk dijelaskan pada anak secara hati-hati. Sehingga, Mama bisa mengajarkan anak dengan menjelaskan bahwa perbedaan jenis kelamin di antara manusia, dimaksudkan seturut rancangan ilahi untuk saling melengkapi.

Masing-masing (perempuan dan laki-laki) memiliki martabat yang sama dan diciptakan sesuai citra Allah. Ketika perempuan dan laki-laki disatukan dalam pernikahan, tindakan seksual adalah hal yang suci.

Namun, jika tindakan seksual dilakukan di luar pernikahan, Gereja Katolik menganggapnya sebagai dosa berat.

Satu lagi perintah yang mudah untuk diingat si Kecil!

Entah itu mencuri mainan milik adik atau kakak, atau mencuri uang milik orangtua, anak perlu tahu bahwa Perintah ini membuatnya harus menghormati barang milik orang lain dan tidak mencuri darinya.

Anak juga dapat lebih mudah memahami bahwa mencuri adalah tindakan yang salah, karena Perintah ini juga sering terdapat di nilai-nilai sosial (non-agama) dan hukum.

Bersaksi dusta memiliki arti menyampaikan kebohongan. Mama mungkin sebelumnya telah mengajarkan anak untuk tidak boleh berbohong.

Yup, aturan tersebut juga terdapat di salah satu Perintah Allah. Namun Perintah ini tak hanya mengajarkan anak untuk harus berkata jujur dan benar setiap saat.

Tetapi ini juga mengharuskan anak agar tidak boleh berbohong tentang orang lain, artinya ia tidak boleh melakukan fitnah. Karena itu bisa sangat menyakitkan.

Selain perintah keenam yang mengajarkan tentang hubungan pasangan, Perintah ke sembilan ini juga berlaku yang sama.

Tetapi sebenarnya ini tak hanya terbatas pada pasangan suami istri, sebab yang dikatakan di sini adalah 'istri'.

Sebaliknya, Perintah ini menekankan agar umat Kristiani menghindari dosa melawan kemurnian atau mengumbar hawa nafsu dari sisi keinginan.

Perintah yang terakhir ini mengajarkan anak agar tidak boleh menginginkan barang milik orang lain.

Artinya ia tidak boleh iri pada barang-barang milik siapa pun, apakah itu saudara atau temannya. Karena perasaan yang iri bisa menyebabkan godaan dan melakukan sesuatu yang salah, seperti mencurinya.

Nah itulah 10 Perintah Allah dalam Agama Katolik, yang wajib diajarkan pada anak sejak usia dini. Dari sepuluh perintah di atas, anak belajar bahwa dalam menjalani hidup ini, ia harus mengatur hubungan baik tak hanya dengan Allah namun juga dengan manusia disekitarnya.

Pastikan Mama telah mengajarkan anak hal-hal di atas, agar ia bisa tumbuh mjenjadi individu yang beriman pada Allah sekaligus menjaga kedamaian diantara sesama manusia ya!