Polio ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Dilansir dari situs Kementrian Kesehatan Republik indonesia, Poliomyelitis atau Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut, bersumber dari air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran/feses dari orang yang terinfeksi virus polio. Lalu virus akan berkembangbiak di dalam saluran pencernaan anak.
Baru-baru ini kembali ditemukan KLB Polio di Indonesia pada Desember 2023, tepatnya di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak dua kasus. Pada 4 Januari 2024, baru ditemukan lagi satu kasus lainnya di Desa Kedundung, Sampang, Jawa Timur.
Dengan ditemukan kembali kasus polio di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan seminar terkait dengan kasus KLB Polio di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu (6/01/24). Dengan narasumber Dr. Pimprin Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Ketua Pengurus Pusat IDAI, Prof. Dr. dr. Ismoedijanto, DTM&H, Sp.A(k), beliau Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Airlangga Surabaya & Ketua Komisi Akhli Surveilans PD3I, Dr. dr. Anggraini Alam, SpA(K), Ketua Unite Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI.
Pada seminar ini Dr. Pimprin mengungkapkan rasa prihatin dengan munculnya kembali polio di Indonesia, yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kita kembali prihatin ya dengan munculnya kembali kejadian polio yang terjadi di Jawa Tengah dan juga Jawa Timur," ujarnya pada Sabtu (6/01/24).
Pada artikel ini Popmama.com akan menjelaskan penyebab polio kembali muncul di Indonesia, serta upaya penanggulangan yang sedang dilakukan. Yuk simak berikut ini!
