6 Positive Parenting yang Harus Ditanamkan pada Anak-Anak Preschool

Kecerdasan anak menjadi salah satu hal penting yang perlu diasah baik di rumah maupun di sekolah. Namun nyatanya, kecerdasan pikiran saja tidak cukup lho. Mereka juga perlu bimbingan untuk mengasah kecerdasan emosi dalam dirinya. 

Anak yang pintar secara akademik namun memiliki kecerdasan emosi yang rendah dapat tumbuh menjadi pribadi yang sombong dan suka merendahkan orang lain.

Ini tentunya bukanlah hal yang orangtua dambakan dari petumbuhan anaknya. 

Di usianya yang masih kecil, anak-anak perlu Mama kenalkan dengan kecerdasan emosi (EQ).

Kamu dapat mengajarkan hal ini dengan menumbuhkan empati dalam diri anak, membantu mereka mengontrol emosi, juga dengan memberikan contoh berperilaku dan kontrol emosi yang baik. 

Tanggung jawab penting sekali dimiliki anak-anak, khususnya karena sikap ini membuat mereka semakin dewasa dan dapat diandalkan. Anak-anak yang bertanggung jawab akan terbiasa melakukan semua tugasnya dengan maksimal.

Di sisi lain, tanggung jawab dapat menumbuhkan harga diri anak. Sikap ini membantu anak mengetahui siapa dirinya sehingga membantu mereka dalam menentukan pilihan dan menjaga diri mereka kelak. 

Kamu dapat membiasakan si Kecil menumbuhkan sikap ini dengan tepat dan perlahan-lahan. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti mengingatkan mereka untuk bertanggung jawab atas kamar mereka atau mainan mereka sendiri. Lama kelamaan itu akan menumbuhkan sikap tanggung jawab akan hal-hal yang lebih besar. 

Terlepas dari kepribadian anak, mereka pada dasarnya tetaplah mahluk sosial yang membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarganya.

Itulah mengapa kemampuan sosial ini menjadi hal penting yang perlu ditumbuhkan. 

Anak-anak preschool akan berkenalan dengan teman-teman sebaya lainnya di sekolah.

Dan di sanalah mereka akan belajar mengasah kemampuan sosialnya, termasuk mengatur diri mereka dalam bertindak, menyatakan perasaan, juga mengontrol diri agar tidak bertindak kasar dan melukai teman-temannya. 

Mengingat usia ini merupakan usia emas bagi mereka belajar cara bersosialisasi dan kebiasaan-kebiasaaanya, Mama dapat memberikan bimbingan sesuai yang mereka butuhkan.

Seperti halnya mengajarkan pentingnya berbahasa sopan kepada sesama, atau membiasakan diri mengucapkan salam, terimakasih, dan tolong kepada orang lain. 

Setiap orangtua pastinya menginginkan anak mereka memiliki kemampuan dan kepandaian yang cukup hingga dapat dikatakan kompeten. Kompeten sendiri berarti anak-anak secara aktif dan fokus mengejar tujuan hidupnya. 

Anak-anak yang kompeten umumnya akan bertindak dengan perasaan dan inspirasi yang kuat. Namun mereka tidak membiarkan emosi-emosi negatif menganggunya.

Mereka percaya diri dan berani menghadapi tantangan

Mama dapat membantu anak mama menumbuhkan sikap ini dengan cara membiarkan si Kecil mencoba banyak hal sendiri sedari kecil.

Bersama itu, berikan mereka pujian atas kerja keras mereka, bantu mereka untuk belajar, beri semangat ketika gagal, dan bangun kepercayaan dirinya. 

Sedari kecil, Mama juga dapat mencoba mencari tahu minat dan bakat anakmu. Setelahnya, bantulah mereka membangun sikap berani untuk mengasah dan menunjukkan kemampuannya. 

Meskipun terkesan sederhana, murah hati merupakan sebuah sikap penting yang perlu dikembangkan selagi anak kecil. Sikap ini dapat menumbuhkan mereka menjadi pribadi yang peduli dan dapat membuat orang lain bahagia. 

Bantulah anak mama untuk menumbuhkan sikap ini tentunya tanpa rasa keterpaksaan. Karena itu akan membuat mereka merasa kesal, dan memiliki pikiran bahwa mereka anak yang jahat ketika tidak mau berbagi. 

Mama dapat membiasakan anak memiliki sikap ini dengan mencontohkannya melalui sikap serupa. Biarkan anak melihat dan dorong mereka untuk melakukan hal serupa. Ini dapat kamu lakukan dengan cara meminta si Kecil memberikan miliknya untuk disumbangkan panti asuhan. Jika memungkinkan kamu dapat mengajar mereka ke sana agar mengetahui bagaimana kebahagiaan dari berbagi.

Terakhir namun tidak kalah pentingnya, kecerdasan dan kreativitas anak juga perlu dikembangkan. Semua orangtua tentunya mendambakan hal ini dalam diri anak mama. 

Mama dan Papa ingin si Kecil meraih potensi diri mereka, suka membaca buku, atau bahkan belajar hal-hal baru.

Mama mungkin dapat mulai mengasah kecerdasan si Kecil dengan memberikan mereka informasi sesuai dengan yang mereka butuhkan. Bisa saja melalui buku edukatif atau video-video pembelajaran anak yang menarik di Youtube. 

Ajak juga mereka untuk mencari tahu hal-hal baru yang menarik. Mungkin ini dapat kamu lakukan dengan bertanya langsung kepada si Kecil, semisal, "Dari mana ya kira-kira tanaman mendapatkan makanannya?". Atau bisa juga melalui percobaan sederhana yang dapat kamu lakukan di rumah. 

Selain kecerdasan, Mama juga dapat mengasah kreativitas anak melalui aktivitas seni seperti melukis juga menggambar, atau bisa diasah melalui kegita membuat kerajinan tangan.

Selain menyenangkan, hal-hal tersebut dapat mengasah kreativitas anak. 

Itulah dia 6 positive parenting yang perlu diajarkan pada anak-anak preschool. Melalui hal-hal tersebut, mereka dapat menumbuhkan nilai-nilai baik dalam dirinya. Selalu bimbing mereka dengan cinta dan penuh kasih ya, Ma!