Semakin majunya teknologi dan media sosial saat ini, konten prank prank menjadi salah satu hal yang marak dilakukan oleh banyak orang. Tak hanya kepada orang dewasa, justru konten seperti ini juga banyak dilakukan kepada anak-anak.
Misalnya saja prank menggunakan sound kuntilanak yang saat ini tengah marak dilakukan para orangtua kepada anak mereka. Konten ini bermula dengan orangtua yang mengajak anak untuk membuat TikTok di depan kamera, kemudian nantinya orangtua meninggalkan anak di dalam ruangan dengan suara kuntilanak yang menyeramkan.
Meski beberapa orang beranggapan konten ini hanya untuk seru-seruan saja, namun tak sedikit juga orangtua yang merasa ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental anak kelak nanti. Salah satunya bisa membuat anak ketakutan yang terbawa sampai mereka dewasa.
Agar tidak terjadi pada anak mama, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa dampak buruk dengan adanya prank menggunakan suara kuntilanak yang diberikan kepada si Kecil.
