Banyak orangtua yang menghadiahi balita dengan hadiah, ketika anaknya bisa menyelesaikan suatu kegiatan.
Menurut metode Montessori, balita harus merasa cukup dihargai dengan mengakui keterampilan yang telah dicapai, dan tidak membutuhkan hal-hal seperti hadiah atau stiker agar ia merasa pekerjaannya telah dilakukan dengan baik.
Dilansir dari Montessori Center School, balita dapat belajar rasa bangga atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik ketika, mereka ia diberikan pujian dalam bentuk penghargaan fisik.
Meskipun baik untuk memberikan pujian verbal, menurut publikasi tersebut, pujian harus digunakan dengan hemat.
Oleh karena itu, ketika si Kecil menyelesaikan suatu prestasi, membiarkannya menikmati rasa pencapaian, mengajarkan anak bahwa motivasi batinlah yang membuatnya berhasil.
Selain itu, ini juga mengajarkan anak bahwa menyelesaikan tugas bukan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain. Namun kepuasan saat menyelesaikan tugas adalah yang terpenting.
Nah itulah beberapa prinsip pendidikan Montessori yang bisa diterapkan di rumah. Dari informasi di atas, Mama dapat memahami bahwa pendidikan Montessori dapat membantu balita mengembangkan kemandirian, rasa empati dan keadilan sosial, dan kecintaan belajar seumur hidup.
Tertarik untuk mencoba prinsip Montessori ini di rumah, Ma?