Jenis Vitamin Sayur dan Buah untuk Anak, Dukung Masa Pertumbuhannya!

Ada berbagai jenis vitamin sayur dan buah untuk anak yang penting dikonsumsi

2 Agustus 2022

Jenis Vitamin Sayur Buah Anak, Dukung Masa Pertumbuhannya
Pexels/Vlada Karpovich

Vitamin sayur dan buah untuk anak bisa mendukung masa pertumbuhannya. Makanan kaya vitamin sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan anak dan makanan ini juga dapat menunjang tumbuh kembang si kecil.

Anak-anak membutuhkan sejumlah vitamin dari sayur dan buah. Apalagi di masa-masa perkembangan otaknya sebelum berumur 7 tahun, kandungan vitamin sayur dan buah penting dikonsumsi untuk si Kecil.

Setiap jumlah nutrisi ini dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatannya. Oleh karenanya jangan sampai terlewat kandungan vitamin sayur dan buah untuk anak yang dukung masa pertumbuhannya.

Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya.

1. Vitamin A untuk kesehatan mata dari sayur dan buah

1. Vitamin A kesehatan mata dari sayur buah
Pexels/Mali Maeder

Vitamin A biasanya dikenal untuk menjaga kesehatan mata. Padahal manfaatnya jauh lebih banyak karena bisa menjaga kesehatan gigi, tulang dan jaringan lunak, selaput lendir, serta kulit. Vitamin A larut dalam lemak dan disimpan di hati.

Fungsi vitamin A yang tak kalah penting lain yakni sebagai antioksidan. Ini dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk anak usia Anak 4-9 tahun dibutuhkan sekitar 450-500 mcg vitamin A per hari.

Beberapa sayuran yang mengandung vitamin A di antaranya ubi jalar, kale, wortel, paprika merah, bayam, daun selada romaine. Sementara buah yang mengandung vitamin A di antaranya mangga, blewah, jeruk bali, semangka. pepaya, aprikot, jambu biji, markisa.

2. Vitamin D untuk kesehatan tulang dari sayur dan buah

2. Vitamin D kesehatan tulang dari sayur buah
Pexels/Oliver Schulz

Sumber Vitamin D terbaik adalah melalui matahari. Vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, otot dan imun. Asupan harian vitamin D pada anak adalah 400 IU. Namun, pada sebagian anak dengan risiko defisiensi vitamin D pada usia <1 tahun diberikan 400 IU/hari, anak usia >1 tahun 600 IU/hari.

Jamur menjadi sayuran yang mengandung vitamin D dan baik dikonsumsi demi menjaga daya tahan tubuh karena menghasilkan vitamin D2. Selanjutnya ada kiwi yang mengandung vitamin D. Brokoli juga menjadi sayuran yang mengandung vitamin D yang baik untuk tulang. Brokoli juga mengandung magnesium dan juga vitamin K yang baik bagi darah.

Editors' Pick

3. Vitamin E untuk imunitas tubuh dari sayur dan buah

3. Vitamin E imunitas tubuh dari sayur buah
Freepik

Vitamin E merupakan salah satu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Manfaat vitamin E selain baik untuk menjaga sistem imun, juga memiliki fungsi untuk organ tubuh lainnya.

Kandungan vitamin E sendiri bisa didapatkan melalui sayur-sayuran berwarna hijau. Misalnya saja bayam, yang sudah terkenal karena kandungan vitamin E. Selain vitamin E, sayuran hijau yang satu ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalsium, serta zat besi, asam folat, dan juga karoten.

Kebutuhan vitamin E setiap orang berbeda-beda tergantung usianya. Untuk kebutuhan anak usia 4-8 tahun setidaknya dibutuhkan 7 mg per hari. Berbeda lagi dengan anak usia 9-13 tahun yang membutuhkan 11 mg per hari.

Selain itu, ada pula sayuran dengan kandungan vitamin E seperti lobak hijau, brokoli, paprika, tomat, wortel hingga labu. Sementara untuk buah-buahan sumber vitamin E diantaranya buah blackberry, aprikot, jambu biji, kiwi, delima, tomat, alpukat, pepaya, strawberry, mangga, dan peach.

4. Vitamin K untuk menyembuhkan luka dari sayur dan buah

4. Vitamin K menyembuhkan luka dari sayur buah
Freepik/Racool_studio

Sumber utama vitamin K adalah sayur dan buah di mana berdasarkan penelitian lebih lanjut. Ada dua jenis vitamin K yaitu vitamin K1 yang dapat diperoleh dari sayuran hijau dan minyak dari beberapa tanaman.

Manfaat utama dari vitamin K adalah membantu pembekuan darah dan menyembuhkan luka. Untuk sayur dan buah misalnya bayam, kale dan sawi hijau, brokoli, kedelai, kiwi, labu hingga blueberry.

5. Vitamin C sebagai antioksidan dari sayur dan buah

5. Vitamin C sebagai antioksidan dari sayur buah
Pexels/Dids

Vitamin C atau asam askorbat penting untuk tubuh karena memiliki manfaat sebagai antioksidan untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Kebutuhan vitamin C harian ke dalam tubuh dapat dilakukan melalui konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan vitamin C.

Anak yang berusia 1-3 tahun memerlukan 15 mg, sementara anak 4-8 tahun perlu mendapatkan 25 mg vitamin C. Adapun sejumlah buah dan sayur yang mengandung vitamin C adalah jambu biji, apel, pepaya, strawberry, markisa, kubis, brokoli, kembang kol, labu kuning, paprika hijau.

6. Vitamin B untuk membantu pembentukan sel darah merah dari sayur dan buah

6. Vitamin B membantu pembentukan sel darah merah dari sayur buah
Pexels/Riki Risnandar

Selain rasanya yang lezat, sayur dan buah juga banyak mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Salah satu vitamin yang terkandung di dalam buah-buahan adalah vitamin B.

Vitamin B merupakan sumber nutrisi yang berperan penting bagi tubuh. Sebab vitamin B berfungsi melepaskan energi yang dihasilkan karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin B juga berfungsi membantu pembentukan sel darah merah, menjaga metabolisme sel, membentuk DNA dan RNA, merawat fungsi otak, hingga merawat fungsi saraf.

Kandungan vitamin B yang ada pada pisang menjadikan buah satu ini baik dikonsumsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Manfaatnya bisa menyehatkan sistem pencernaan, menjaga fungsi otak, dan membantu produksi sel darah merah.

Misalnya pisang, jeruk, mangga, nanas, alpukat, blueberry, strawberry, apel, cherry, semangka, melon, anggur, peach, jambu biji, dan kurma. Sementara untuk sayuran yang mengandung vitamin B terdapat pada sayuran hijau misalnya bayam, lobak, selada romaine.

Itulah tadi vitamin sayur dan buah untuk anak yang dukung masa pertumbuhannya. Yuk, jangan lupa memenuhi kebutuhan anak dengan memenuhi setiap kebutuhan vitamin yang penting ini.

Baca juga:

The Latest