Rhinos Neo Drops: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping pada Anak

Rhinos Neo Drop obat apa? Rhinos Neo Drop adalah produk obat flu yang diproduksi oleh Dexa Medica untuk meringankan gejala flu seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi pada saluran pernapasan atas. 

Obat rhinos drop ini mengandung zat aktif Pseudoephedrine Hydrochloride (HCl) yaitu zat aktif golongan simpatomimetik yang memiliki peran sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan wakefulness promoting agent.

Senyawa ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan dan penyumbatan, yang umumnya disebabkan oleh sinus, alergi atau flu biasa.

Obat ini adalah obat golongan dekongestan yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter, namun Mama tetap perlu memberikannya sesuai indikasi dan aturan pakai untuk balita. Karena setiap obat punya dosis dan efek samping yang berbeda berdasarkan usia.

Sedikit disebutkan sebelumnya bahwa obat Rhinos untuk batuk pilek ini adalah obat dekongestan, yang artinya berfungsi meredakan hidung tersumbat akibat pembengkakan mukosa hidung saat flu atau pilek.

Kandungan Pseudoephedrine HCI yang ada di dalam obat ini, dapat membuat pelepasan Norepinefrin atau kimia organik yang mengatur tekenan darah, menjadi meningkat. Sehingga pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan akan berkurang.

Pelepasan Norepinefrin juga bisa membuat otot Bronkial menjadi lemas dan juga detak jantung akan meningkat, sehingga untuk bernafas jadi mudah dan aliran darah menjadi lebih lancar.

Seperti obat lainnya, dosis Rhinos Drop anjuran yang harus diikuti agar balita dapat terhindar dari efek samping dan overdosis.

Untuk balita berusia 2-5 tahun, Mama dapat memberikan Rhinos Neo Drops 0,4mL yang diberikan 2 kali sehari. Dan obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak <2 tahun, kecuali diarahkan oleh dokter 

Karena berbentuk sirup, penting bagi Mama untuk menerapkan obat ini secara tepat agar tidak menimbulkan tersedak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat memberikan obat:

• Pilek dan batuk menyebabkan produksi dahak yang banyak. Sebelum memberikan obat, buang dahak terlebih dahulu. Ini akan memudahkan si Kecil untuk menelan obat 
• Baringkan anak di kasur dengan kepala yang diganjal. Berikan obat secara perlahan-lahan, dan biarkan anak dalam posisi tidur selama lima menit agar obat dapat masuk dengan baik. Jika anak mulai batuk, segera atur posisi duduk.
• Pemberian obat juga harus benar-benar diperhatikan, termasuk jeda waktunya. Misalnya jika anak sehari diberikan dua kali, maka ulangi pemberian setiap 12 jam. 
• Jika melewati waktu pemberian obat, hindari memberikan dosis ganda. Tetap ikuti anjuran dosis pada kemasan. 

Tetapi perlu diingat, pemberian obat Rhinos Neo Drops ini perlu hati-hati terutama untuk anak dengan risiko Hipertensi dan juga gangguan pada fungsi jantung. Karena efeknya tidak terlalu bagus untuk penderita kedua penyakit tersebut.

Ada beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan obat ini yang perlu Mama ketahui, yaitu :

• Sakit kepala
• Gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia)
• Kesulitan buang air kecil

Penting untuk menghentikan pemberian obat jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa setelah Mama memberikan obat. Setelah itu segera periksakan si Kecil ke dokter, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi seputar obat Rhinos Neo Drops manfaat, dosis, dan efek samping pada anak yang perlu Mama ketahui.

Jangan lupa untuk selalu menyimpan obat ditempat sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari ya Ma, agar menjaga manfaat obat ini secara maksimal.

Semoga informasinya bermanfaat!