Anak-anak seringkali mengalami batuk karena sistem kekebalan tubuhnya belum sekuat anak yang lebih tua dan orang dewasa.
Biasanya batuk bisa diobati dengan obat generik tanpa harus menebus resep dokter. Namun, jika batuk anak berlangsung lama disertai napas terengah dan suara mengi (napas berbunyi ngik-ngik), maka Mama perlu segera membawanya ke dokter.
Gejala ini dikhawatirkan menjadi pertanda penyakit pertusis alias batuk rejan. Jenis batuk yang satu ini dapat dengan mudah menular.
Si Kecil bisa saja tertular dari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi bakteri pertusis. Bahkan, ia bisa tertular dengan mudah jika menghirup udara yang sudah terinfeksi bakteri.
Mengetahui hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta batuk rejan pada anak.
