Sebagian masyarakat Indonesia masih menganggap pendidikan seks sebagai hal yang tabu. Bahkan, sebisa mungkin hal tersebut tidak didiskusikan bersama dengan anak. Hal ini karena paham bahwa pendidikan seks berkaitan langsung dengan aktivitas seks itu sendiri.
Padahal sejatinya, pendidikan seks adalah pendidikan tentang kesehatan reproduksi.
Tujuan pendidikan ini adalah untuk mengenalkan organ reproduksi, cara membersihkannya, mencegah penyakit menular, hingga mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Selain karena anggapan tabu, sebagian orangtua enggan membahas pendidikan seks karena tidak yakin kapan waktu yang tepat untuk membahasnya.
Apakah saat anak mulai beranjak remaja? Jawabannya adalah sedini mungkin, yaitu saat anak berusia balita.
Agar lebih memahami pentingnya pendidikan seks untuk balita, simak informasi Popmama.com berikut ya, Ma.
