Ucapan Mantra untuk Menenangkan Anak saat Menangis

Menenangkan anak dengan kata-kata yang baik

25 September 2022

Ucapan Mantra Menenangkan Anak saat Menangis
Freepik/jcomp

Adakalanya suasana hati anak menjadi sangat sensitif. Ia lebih mudah marah dan menangis. Bahkan, tak jarang ia menjadi sulit untuk ditenangkan.

Menghadapi situasi ini mungkin Mama akan merasa kesal, lelah secara emosional, atau bahkan bingung.

Padahal di saat situasi seperti ini sangat rentan pengaruh negatif yang terucap dari mulut Mama kepada anak yang bisa memperburuk situasi. Bahkan, bisa berdampak pada kondisi mentalnya ke depan.

Diperlukan sikap yang tepat dari seorang mama untuk bisa menenangkan anak saat menangis. Respon Mama saat ini akan memengaruhi respon balik dari anak hingga ia dewasa nanti.

Ada beberapa ucapan mantra untuk menenangkan anak saat menangis yang ingin Popmama.com sampaikan kepada Mama. Yuk cek penjelasan berikut ini! 

1. “Kalau kamu ingin menyendiri dulu boleh. Mama akan selalu ada saat kamu siap bercerita kepada Mama.”

1. “Kalau kamu ingin menyendiri dulu boleh. Mama akan selalu ada saat kamu siap bercerita kepada Mama.”
Freepik/Ksandrphoto
Ilustrasi

Terkadang, saat anak merasa sedih, ia cenderung memilih mengurung diri di kamarnya atau berdiam diri tak ingin berkomunikasi dengan siapapun. Saat menghadapi kondisi seperti ini jangan sampai Mama memaksanya untuk bercerita tentang perasaannya. Ia masih belum siap dan suasana hatinya masih kacau.

Biarkan ia menenangkan hatinya beberapa saat dan tunggu hingga ia siap bercerita kepada Mama. Dengan mengucapkan, “Kalau kamu ingin menyendiri dulu boleh. Mama akan selalu ada saat kamu siap bercerita kepada Mama,” anak akan merasa dihargai perasaannya dan tahu kalau ia punya seseorang yang siap mendengarkan masalahnya. Ucapan ini cukup ampuh untuk menenangkan anak saat menangis.

Editors' Pick

2. “Mama tau kamu pasti sedih ya. Mau Mama peluk?”

2. “Mama tau kamu pasti sedih ya. Mau Mama peluk”
Freepik/shurkin_son

Menenangkan anak saat menangis juga bisa dilakukan dengan memberikan pelukan. Saat anak mulai sedih dan menangis, ucapan ini secara tidak langsung memberikan dua bentuk kenyamanan untuk anak. 

Pertama, ia akan merasa dipahami dari ucapan “Mama tahu kamu pasti sedih ya.” Sedangkan yang kedua, ia merasa ada yang melindungi dari sebuah pelukan Mamanya.

3. “Kamu kesal ya karena nggak berhasil-berhasil mencobanya? Mau Mama bantu?”

3. “Kamu kesal ya karena nggak berhasil-berhasil mencoba Mau Mama bantu”
Freepik/prostooleh

Ketika anak mulai kesal dengan hal yang dicobanya karena tak kunjung berhasil, Mama boleh mulai menawarkan bantuan. Saat mengucapkan kalimat tawaran bantuan biasanya cukup ampuh untuk menenangkan anak saat menangis ataupun marah.

Saat membantu pun bukan berarti sepenuhnya Mama yang menyelesaikan masalahnya. Tetap libatkan anak dalam proses pengerjaannya hingga selesai. Mama hanya sebagai seseorang yang membantu saja.

4. “Mama tahu kamu pasti bisa melakukannya.”

4. “Mama tahu kamu pasti bisa melakukannya.”
Freepik/Dragonimages

Saat anak berusaha mencoba hal baru terkadang ia tak kunjung berhasil dan membuatnya frustasi dan sedih. Ekspresi frustasi dan sedih ini bisa berupa marah ataupun menangis.

Di situasi seperti ini, Mama perlu meyakinkan bahwa ia bisa melakukannya. Ucapan “Mama tahu kamu pasti bisa,” cukup ampuh menenangkan anak saat menangis karena rasa percaya dirinya terbangun. Harga diri anak kembali terbangun karena ada orang yang mau memercayainya.

5. “Tenang ya, Nak. Ada Mama disini.”

5. “Tenang ya, Nak. Ada Mama disini.”
Freepik/pressfoto

Saat anak sedang takut dan merasa sedih, Mama perlu menunjukkan keberadaan Mama. Ucapan ini dapat menenangkan anak saat menangis karena ia tahu bahwa ada yang menemaninya. Ungkapan ini akan membuat anak menjadi lebih nyaman karena akan selalu ada Mama di sampingnya yang menemani.

Ucapan-ucapan mantra untuk menenangkan anak saat menangis mungkin terdengar sederhana dan sepele. Namun, jika hal tersebut benar-benar dilakukan, dampaknya akan sangat bagus bagi perkembangan anak.

Baca juga:

The Latest