Solusi Praktis Mengatasi Alergi Debu pada Anak

Sebagai seorang ibu, Sylvia pernah menghadapi dilema besar ketika anaknya terus-menerus mengalami alergi. Meskipun dokter merekomendasikan pengobatan, ia menyadari bahwa obat-obatan hanya meredakan gejala untuk sementara.

Untuk mengatasi masalah ini, penyebab utama alergi debu dan tungau perlu dihilangkan agar anaknya tidak terus-menerus bergantung pada obat.

"Dokternya bilang, selama masih ada alergen seperti debu dan tungau di rumah, alerginya akan terus kambuh. Obat memang membantu, tapi solusinya bukan minum obat terus-menerus, melainkan menghilangkan sumber alergi hingga ke sudut-sudutnya," kenang Sylvia.

Pengalaman ini mendorongnya untuk mencari metode pembersihan yang benar-benar efektif dalam menghilangkan tungau dan debu mikroskopis yang sering bersembunyi di sofa, kasur, dan karpet.

Dari pencarian tersebut, ia kemudian memutuskan untuk mendirikan layanan kebersihan profesional yang kini dikenal sebagai CleanLiving.id. Sejak tahun 2020, layanan ini telah berkembang menjadi penyedia layanan kebersihan premium yang telah dipercaya oleh lebih dari 6.600 pelanggan di berbagai kota di Indonesia.

CleanLiving.id menawarkan layanan kebersihan mendalam (deep cleaning) menggunakan berbagai metode modern, seperti hydrovacuum yang efektif menyedot tungau dan debu mikroskopis, steam sterilization dengan uap panas untuk membunuh bakteri dan virus, serta fogging disinfektan.

Layanan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa kebersihan rumah tidak hanya tampak bersih, tetapi juga benar-benar higienis.

Mengatasi alergi debu pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu:

Rutin Membersihkan Rumah

Pembersihan rumah secara rutin adalah langkah pertama yang sangat penting. Pastikan untuk menyapu dan mengepel lantai setidaknya seminggu sekali. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menangkap partikel debu dan alergen lainnya. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan yang sering teraba, seperti meja, rak, dan perabotan, karena debu dapat menumpuk di sana.

Mengurangi Barang yang Menyimpan Debu

Kurangi jumlah barang di rumah yang dapat menyimpan debu, seperti karpet, tirai berat, dan bantal berlapis. Pilihlah furnitur yang mudah dibersihkan dan gunakan bahan yang tidak menyerap debu. Jika memungkinkan, ganti karpet dengan lantai keras yang lebih mudah dibersihkan.

Menjaga Kelembapan Udara

Tungau debu berkembang biak di lingkungan yang lembap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah. Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan, dan pastikan ventilasi yang baik di area yang cenderung lembap, seperti kamar mandi dan dapur. Suhu ruangan juga sebaiknya dijaga agar tidak terlalu panas, karena suhu yang tinggi dapat meningkatkan kelembapan.

Menggunakan Penutup Anti Alergi

Gunakan penutup kasur dan bantal yang dirancang khusus untuk mencegah tungau debu. Penutup ini biasanya terbuat dari bahan yang tidak dapat ditembus oleh alergen, sehingga dapat membantu melindungi anak dari paparan debu saat tidur. Pastikan untuk mencuci penutup ini secara berkala sesuai petunjuk produsen.

Gunakan Jasa Kebersihan Rumah

Menggunakan jasa dari layanan kebersihan rumah tentunya dapat menjadi solusi praktis untuk membersihkan debu dan tungau di rumah. Sehingga, si Kecil dapat terhindar dari alergi, salah satunya adalah CleanLiving.id. Layanan ini terus memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kota besar di Indonesia. Dari Jabodetabek, Balikpapan, hingga Surabaya dan Sidoarjo, layanan ini telah membantu ribuan keluarga menjaga kebersihan rumah dengan standar premium.

Itulah informasi tentang solusi praktis mengatasi alergi debu pada anak. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana namun efektif untuk mengatasi alergi debu, Mama dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi anak-anak.