Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Mama memeluk anaknya
Freepik

Menjadi Mama tentu berarti memberikan lebih dari sekadar kebutuhan fisik bagi anak; pelukan hangat adalah salah satu kebutuhan emosional yang sangat penting untuk tumbuh kembang mereka.

Studi dalam jurnal Psychoneuroendocrinology mengungkap bahwa pelukan tidak hanya sebagai bentuk kasih sayang, tetapi juga memiliki dampak besar dalam menurunkan tingkat stres dan membantu menstabilkan emosi anak.

Pelukan mampu mengurangi hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon bahagia seperti oksitosin, yang membuat anak merasa aman, nyaman, dan dicintai.

Oleh karena itu, peran Mama untuk secara rutin memberikan pelukan setiap hari sangat vital sebagai cara sederhana namun penuh makna untuk menjaga kesehatan emosional anak serta memperkuat ikatan kasih yang mendalam.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas pentingnya pelukan menurut ilmu pengetahuan dan bagaimana Mama bisa mengaplikasikannya dalam keseharian bersama si Kecil.

Studi Psychoneuroendocrinology: Pelukan dapat menurukan hormon kortisol

Freepik/jannoon028

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada bulan November tahun 2021 di jurnal Psychoneuroendocrinology mengemukakan bahwa sentuhan fisik atau pelukan dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.

Penelitian ini dilakukan pada 159 orang sehat berusia 18–35 tahun menjalani tes stres sosial yang sudah diatur standar bernama Trier Social Stress Test.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah sentuhan pada diri sendiri atau mendapatkan pelukan dari orang lain dapat mengurangi respons stres mereka.

Selama penelitian, peserta memberikan sampel air liur untuk pengukuran hormon stres (kortisol), memakai alat perekam detak jantung (ECG), dan mengisi kuesioner tentang perasaan mereka terkait stres.

Dari hasil pengukuran hormon kortisol, ditemukan bahwa sentuhan, baik sentuhan pada diri sendiri maupun mendapatkan pelukan, dapat menurunkan kadar kortisol setelah mengalami stres jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan sentuhan (kontrol).

Namun, untuk detak jantung dan perasaan subyektif tentang stres, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok yang mendapat sentuhan dan yang tidak.

Pentingnya Sebuah Pelukan untuk Anak

Freepik/Drazen Zigic

Pelukan memiliki peran penting dalam kesehatan mental dan emosional anak karena dapat memicu pelepasan hormon oksitosin.

Hormon ini sering disebut juga sebagai hormon cinta atau hormon pelukan. Hormon oksitosin ini berfungsi meningkatkan perasaan aman, nyaman, dan tenang pada anak.

Saat anak dipeluk, tubuhnya secara alami melepaskan oksitosin yang membantu menurunkan hormon stres kortisol.

Penurunan kortisol ini membuat anak menjadi lebih rileks dan emosinya lebih stabil, sehingga mereka lebih mudah mengatasi kecemasan dan rasa stres.

Selain itu, oksitosin juga menstimulasi sistem saraf untuk menciptakan rasa hangat dan nyaman, yang membantu si kecil merasa dilindungi dan diperhatikan secara emosional.

Singkatnya, pelukan adalah kebutuhan emosional anak yang penting untuk membantu mereka merasa aman, nyaman, dan mampu mengelola stres serta emosi dengan baik.

Manfaat Pelukan Setiap Hari bagi Anak

Freepik/jcomp

Manfaat pelukan setiap hari untuk anak sangat penting dan beragam, terutama untuk kesehatan mental, emosional, dan fisiknya. Berikut penjelasan khusus untuk Mama:

  • Meredakan stres dan kecemasan
    Saat anak dipeluk, kadar hormon stres kortisol dalam tubuhnya menurun. Ini membantu anak menjadi lebih rileks, emosinya lebih stabil, dan mengurangi kecemasan atau rasa takut.

  • Meningkatkan kemampuan mengelola emosi
    Pelukan membantu anak menenangkan diri saat marah atau sedih, menghentikan tantrum, dan mengekspresikan perasaan negatif dengan cara yang sehat. Ini juga memperkuat ikatan emosional antara Mama dan anak.

  • Meningkatkan kepercayaan diri
    Anak yang sering mendapatkan pelukan merasa lebih dihargai dan mendapatkan rasa cinta, sehingga tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan optimis dalam menghadapi kehidupan.

  • Mempererat ikatan emosional antara Mama dan anak
    Pelukan adalah bentuk komunikasi nonverbal yang efektif untuk menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan penerimaan, memperkuat hubungan batin secara mendalam.

  • Mendukung perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh
    Anak yang rutin mendapatkan pelukan cenderung memiliki kemampuan belajar dan mengingat lebih baik serta sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat berkat stimulasi hormon positif dan kelenjar timus.

  • Memberikan rasa hangat dan kenyamanan fisik
    Pelukan juga membantu mengatur suhu tubuh anak yang belum sempurna, memberikan kehangatan dan rasa nyaman secara fisik

Cara Praktis Memberikan Pelukan yang Efektif untuk Anak

Freepik

Untuk memberikan pelukan kepada anak, Mama dapat mengikuti cara efektif berikut ini:

  1. Pelukan singkat tapi bermakna
    Tidak perlu pelukan yang lama, cukup sekitar 20 detik dengan penuh perhatian sudah cukup untuk menimbulkan efek pelepasan hormon oksitosin yang menenangkan dan mempererat ikatan.

  2. Berikan pelukan di momen penting
    Misalnya saat bangun pagi, sebelum tidur malam, saat anak pulang sekolah, atau ketika anak tampak sedih, marah, atau butuh kenyamanan. Pelukan pada momen-momen ini memberi rasa aman dan perhatian spesial.

  3. Gunakan bahasa tubuh yang hangat
    Peluklah dengan lembut dan penuh kasih sayang, dekatkan dada Mama dengan anak agar mereka merasa kehadiran dan dukungan Mama secara fisik dan emosional.

  4. Gabungkan dengan kata-kata positif
    Saat memeluk, ucapkan kalimat penyemangat atau ungkapan cinta seperti "Mama sayang kamu," "Kamu hebat," atau "Semua akan baik-baik saja." Ini membuat pelukan semakin bermakna dan membantu anak merasa didengar dan dihargai.

  5. Sesuaikan dengan keinginan anak
    Beberapa anak mungkin lebih nyaman dengan pelukan singkat atau ingin memeluk balik. Hormati kebutuhan anak dan jangan memaksakan jika mereka sedang tidak ingin dipeluk, tapi tetap tunjukkan kasih sayang secara lain.

  6. Pelukan sebagai rutinitas harian
    Jadikan pelukan bagian dari kebiasaan sehari-hari, misalnya sebelum berangkat sekolah dan sebelum tidur. Konsistensi pelukan membantu anak merasa stabil dan dicintai.

Nah Ma, itu dia pentingnya pelukan setiap untuk anak. Pelukan sederhana yang Mama berikan, dapat membuat emosi si Kecil lebih stabil. Jadi, jangan lupa untuk memeluk anak setiap hari ya Ma!

Editorial Team