Dokter Spesialis Gizi Klinik, yakni dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK., juga hadir untuk memberikan ilmu mengenai tantangan nutrisi apa yang akan dihadapi dan juga bagaimana kita bisa mengatasinya.
dr. Juwalita mengatakan yang dilakukan pertama untuk mengatasi reaksi alergi anak adalah dengan mengeliminasi makanan yang mungkin bisa menjadi penyebab reaksi alergi. "Tetapi, eliminasi ini yang harus diperhatikan. Jangan sampai si kecil akan kekurangan nutrisi dan juga kita harus memastikan bahwa pertumbuhannya tetap optimal, mendapatkan seluruh nutrisi yang diperlukan," tambah dr. Juwalita.
dr. Juwalita juga menjelaskan bahwa anak-anak yang alergi susu rapi rentan mengalami kekurangan mikronutrien penting, salah satunya adalah defisiensi zat besi. Ini dapat terjadi karena anak mengalami pembatasan jenis asupan makanan yang tidak sesuai, sehingga dapat menyebabkan asupan nutrisi zat besi tidak adekuat.
Selain memperhatikan kecukupan mikronutrien, asupan makanan berserat juga penting. Jika asupan serat harian tidak tercukupi dengan baik, maka dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, bahkan meningkatkan risiko alergi. "Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan saat zat pemicu alergi yang berasal dari lingkungan maupun makanan masuk ke dalam saluran pencernaan, dapat terjadi gangguan pada keseimbangan mikrobiota usus yang memicu respons sistem imun yang menimbulkan reaksi alergi pada anak," jelas dr. Juwalita.
Setelah mengetahui tantangan nutrisi tersebut, maka penting untuk selalu memastikan asupan nutrisi yang aman dan tepat bagi anak yang tidak cocok susu sapi, terutama kecukupan serat dan juga mikronutrien. Selain itu, pemilihan susu soya sebagai alternatif nutrisi anak juga harus dipilih dengan benar.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK. dari Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, menambahkan "Ibu semuanya harus jeli dan juga teliti dalam memilih sumber isolat. Protein soya yang baik yang sudah melalui proses teknologi tangan yang teliti dan hati hati. Dan yang paling penting adalah sudah berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan." Ia juga menyarankan untuk tidak melakukan self diagnostic dan lebih baik berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
Itulah rangkuman mengenai susu soya sebagai alternatif nutrisi si kecil yang alergi susu sapi. Semoga bisa menambah pengetahuan Mama mengenai alergi susu sapi dan alternatif nya ya, Ma!