Selain keempat gejala yang ditunjukkan si Kecil saat depresi, di bawah ini ada beberapa gejala lain yang menandakan Si Kecil sedang dalam keadaan depresi.
Jika Mama menemukan gejala seperti di bawah ini pada si Kecil, Mama bisa segera memberinya bantuan.
- Si Kecil jadi tidak tertarik melakukan kegiatan favorit yang sering ia lakukan
- Si Kecil terlihat lesu dan bosan
- Menarik diri dari pergaulan, tak tertarik untuk bermain bersama teman
- Si Kecil lebih mudah marah dan cepat tersinggung
- Pola tidur berubah drastis
- Bakat hebat Si Kecil menjadi menurun
- Enggan pergi ke sekolah atau tempat penitipan anak
- Sulit berkonsentrasi
- Mengeluh sakit perut atau sakit di bagian tubuh lain yang diakibatkan oleh stres
- Si Kecil punya pikiran untuk menyakiti diri sendiri, atau perilaku yang menunjukkan dia tak peduli dengan dirinya sendiri
- Si Kecil sering merasa tak berdaya
- Menjadi lebih sering menangis dan memperlihatkan emosi sedih sepanjang waktu
- Si Kecil sering termenung, tidak fokus dan menarik diri
Alangkah lebih baik, mulai sekarang Mama harus lebih cermat dalam memerhatikan perilaku si Kecil.
Jika Mama bekerja dan tidak selalu berada dekat si Kecil, untuk mengetahui bagaimana perilaku si Kecil sehari-hari, Mama bisa minta masukan dari guru di sekolah atau penjaga di tempat penitipan si Kecil.
Mama juga bisa menanyakannya pada tetangga dan orangtua teman anak yang sering berinteraksi dengan si Kecil.
Jika memang terbukti si Kecil mengalami depresi, mintalah bantuan pakar kesehatan mental anak, seperti psikiatri atau psikolog untuk membantu si Kecil terbebas dari depresi.
Depresi yang dialami si Kecil memang merupakan masalah serius yang tidak bisa dianggap sepele.
Meski demikian, depresi yang dialami si kecil bisa disembuhkan kok, Ma.
Penanganan dini dan konsultasikan pada psikiatri atau psikolog adalah kunci untuk membuat depresi si Kecil tidak berlarut dan segera sembuh.