Tak Mau Psikologis Gempi Terganggu, Gisel Jaga Sikap Saat Bareng Wijin

"Kita (Gisel dan Wijin) musti pintar-pintar jaga sikap di depan Gempi dan apa saja yang harus dijelaskan," ujar Gisel. 

"Sebenarnya Gempi tahu aku sering jalan sama siapa saja itu kurang baik secara psikologis anak." jelasnya.

"Dia (Wijin) juga belum pasti akan jadi pasangan berikutnya atau gimana. Namanya juga masih proses," ujar Gisel menimpali. 

"Cuma gimana, ya aku tetap harus nyelip-nyelipin waktu ketemu Wijin di antara pekerjaan." imbuhnya.

Mengetahui kegalauan yang dirasakan oleh Gisel dan mungkin beberapa orangtua lainnya terkait hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum cara tepat menjaga sikap di depan anak saat bersama pasangan baru dari laman kidspot.com.au.

Jangan langsung menyebut pasangan baru sebagai 'pacar' atau 'pasangan'. Selain anak, orang-orang di sekitarmu seperti orangtua, kakak, adik, atau sahabat juga sebaiknya tidak menyebut pasangan baru sebagai 'pacar baru' atau 'calonmu'.

Lebih baik, sebutlah sebagai 'teman dekat', 'teman baik', atau 'teman spesial' terlebih dahulu. Dengan begitu, anak pun bisa membangun gambaran bahwa pasanganmu saat ini adalah sosok yang dekat dan penting bagi kamu.

Sudah seharusnya kamu menomorsatukan rasa nyaman antara anak dan calon pasangan.

Jangan sampai anak takut orangtuanya akan 'dicuri' oleh orang lain sehingga ia merasa terancam dengan kehadiran pasangan barumu.

Ingat, kamu sendiri mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai benar-benar merasa nyaman dengan pasangan, apalagi dengan anak-anak?

Bukan cuma kamu yang butuh kencan seru dengan pasangan baru, si Kecil pun butuh waktu dan kegiatan yang bisa mendekatkannya dengan pasangan kamu.

Oleh kerena itu, carilah kegiatan atau tempat yang disukai anak, misalnya kebun binatang atau taman bermain untuk dikunjungi bersama-sama.

Tak harus keluar rumah, kamu, pasangan, dan anak juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti main video game bersama di rumah agar anak merasa lebih nyaman dan percaya diri.

Agar anak merasa nyaman dengan pasangan barumu, mintalah padanya untuk membawa bingkisan yang sebelumnya telah kalian rencanakan berdua.

Misalnya mainan atau makanan yang sudah lama diidamkan si Kecil. Katakan pula pada anak bahwa hadiah tersebut dipilih sendiri oleh pasanganmu untuknya.

Cara ini berguna untuk menarik perhatian anak pertama kali.

Sebagai pasangan baru, memang kita terkadang sulit mengontrol kemesraan, namun jika kamu sudah memiliki anak sebaiknya pintar-pintarlah menjaga sikap di depannya maupun di depan publik.

Untuk menjaga perasaan anak dan menjaga nama baikmu, lebih baik bersikaplah sewajarnya dan berpikirlah bahwa pasangan tersebut belum tentu menjadi yang terakhir bagimu.

Toh, kamu dan pasangan sama-sama baru saling mengenal dan belum memutuskan untuk menikah lagi, bukan?

Nah, itulah beberapa informasi menarik terkait Gisel yang berusaha menjaga sikap di depan Gempi saat bersama dengan Wijin.

Semoga tips di atas dapat membantu kamu dan pasangan barumu dalam bersikap di depan anak-anak.