Inner child dalam diri seseorang merupakan aspek psikologis yang terbentuk sejak masa kanak-kanak dan berpengaruh besar terhadap emosi serta perilaku ketika ia dewasa. Pada masa balita, seorang anak sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dari orangtuanya.
Tindakan yang tampaknya sepele, seperti ucapan yang kasar atau perlakuan yang tidak adil, bisa berdampak mendalam pada perkembangan emosional si Kecil ini.
Tanpa disadari, banyak orangtua mungkin telah melukai inner child anaknya melalui pola asuh yang salah atau kurang peka terhadap kebutuhan emosional anak. Apalagi saat si Kecil masih dalam pertumbuhan emasnya.
Dikutip dari akun Instagram @sirohimaa atau Hima, seorang ibu sekaligus Neuro Parenting Practitioner, ada beberapa tanda orangtua mungkin melukai inner child anak balita.
"Kita sudah tau bahwa inner child itu netral, tapi tidak hanya inner child positif melainkan ada juga inner child negatif yang mana salah satunya membuat luka dari pengasuhan. Anak bisa mengalami luka pengasuhan ketika bapak dan ibu membuat luka tersebut entah karena memarahi anak berlebihan atau terlalu banyak menuntut, dan sebagainya," jelas Hima dalam salah satu postingan videonya.
Berikut Popmama.com rangkum tanda inner child anak balita terluka karena orangtua!
