Penurunan kesehatan tubuh setiap orang tentu menunjukkan reaksi yang berbeda-beda, sehingga saat muntah kondisinya tinggal bisa disamaratakan dengan orang lain.
Mama mengetahui bahwa muntah tanpa disertai dengan demam perlu diwaspadai bila terjadi karena beberapa kondisi, seperti:
- Keluar darah saat terjadi muntah
Walau darah yang keluar bersamaan dengan muntah sedikit atau banyak perlu diwaspadai, apalagi jika sudah berwarna kehitaman.
- Terjadi nyeri perut yang luar biasa hebat
Umumnya nyeri perut ini akan terjadi di bagian sebelah kanan. Jika si Kecil mudah dan disertai dengan nyeri mulut perlu waspada karena ini bisa menjadi gejala usus buntu.
Saat nyeri perut sering terjadi, maka kondisi kesehatan anak mama akan semakin memburuk karena tubuh kekurangan cairan. Tubuh si Kecil akan mudah lemas bahkan ada tanda-tanda yang mengarah ke penyakit kuning hingga hepatitis.
- Frekuensi muntah yang tidak terkontrol
Muntah yang terjadi secara terus-menerus tentu tidak baik ya, Ma. Kondisi ini menyebabkan semua asupan makanan atau minuman akan keluar kembali, sehingga mudah kehilangan banyak cairan dan nutrisi yang dibutuhkan.
Jika si Kecil mengalami kondisi muntah yang cukup membuat Mama khawatir seperti di atas, ada baiknya untuk segera periksakan ke dokter. Usahakan tidak terlalu lama menunda karena ini menyangkut kesehatan anak.
Hati-hati juga ketika memberikan obat muntah pada anak karena dapat berdampak buruk untuk kesehatannya. Hindari pula memberikan obat yang mengandung aspirin. Pastikan selalu memberikan obat atas anjuran dari dokter.
Saat intensitas muntahnya sudah mereda dan nafsu makan mulai pelan-pelan kembali, Mama bisa memberikan asupan makanan yang bisa disesuaikan dengan kondisi anak diare seperti roti, nasi atau sereal sebagai karhohidrat kompleks. Tambahkan juga pelengkap lainnya agar asupan gizi tetap seimbang seperti daging tanpa lemak, sayur dan buah-buahan.
Itulah beberapa informasi tentang anak muntah-muntah tanpa demam yang bisa Mama lakukan ketika si Kecil di rumah mengalami muntah-muntah tanpa diawali dengan demam.
Semoga bisa membantu ya, Ma!