Meski cukup waktu dan tenaga dalam mendidik anak dari rumah atau homeschooling, namun menurut yang dipaparkan Kusumastuti, beberapa hal ini kerap kali menjadi hambatan bagi para orangtua dalam memberikan pendidikan dari rumah.
Bagaimana jika Mama atau Papa mati ide dan tidak tahu mau memberikan pendidikan seperti apa pada buah hati? Kusumastuti menjelaskan bahwa saat ini kita hidup di era teknologi yang bisa dengan mudah memilih informasi secara luas melalui internet atau juga buku parenting yang banyak dipasarkan, namun tentunya dengan memerhatikan sumber yang kredibel ya, Ma.
Hal lainnya yang menjadi pertimbangan orangtua adalah, bagaimana jika nggak percaya diri akan kemampuan mereka mengajarkan anak? Menurut Kusumastuti, ini adalah hal yang wajar, Ma.
Cara yang bisa dilakukan jika Mama atau Papa nggak percaya diri adalah dengan belajar dari kesalahan, mencari solusi disetiap masalah, kemudian memperbaiki diri terus menerus demi buah hati. Semakin banyak anak berhasil, semkain percaya diri juga orangtua.
Jika orangtua susah waktu karena kendala bekerja dan lain sebagainya? Ini juga wajar kok, Ma. Kusumastuti menyarankan kepada para orangtua yang tidak memungkinkan memberikan homeschooling penuh kepada anaknya, mereka bisa menggunakan metode electic di mana anak mama tetap bersekolah, tetapi di rumah tetap diberikan tambahan.
Perlu diingat bahwa tak ada yang namanya perfect parenting, orangtua dan anak akan terus belajar seiring kondisi yang ada. Pastikan Mama dan Papa mampu fleksibel dan terus belajar sesuai perkembangan buah hati tercinta ya.
Semoga informasinya bermanfaat bagi para orangtua yang tertarik memberikan pendidikan homeschooling pada anaknya. Tetap semangat dalam mendidik anak-anak mama ya!