Shutterstock/Hananeko_Studio - Shutterstock/Hananeko_Studio
Mau nggak mau atau suka nggak suka, semua kegiatan akan banyak dilakukan di dalam rumah, termasuk untuk urusan sekolah. Tapi tahukah Mama bahwa sebenarnya mereka bisa saja merasa terisolir dari teman-temannya, akibat di rumah sepanjang hari? Belum lagi, ketika Mama dan Papa mendampingi mereka saat belajar namun dengan perasaan yang lebih emosional. Hal inilah yang sebenarnya bisa membuat si Kecil jadi sedikit stres, meski mereka tidak mengucapkannya.
Adapun dr. Rouli memberikan beberapa tips terkait tantangan psikologis anak selama sekolah online, meliputi:
- Menciptakan suasana yang tenang
- Menemani mereka belajar
- Mengatur lingkungan belajarnya
- Membuat jadwal yang teratur
- Memandu anak dalam mengerjakan tugas
- Memberikan waktu istirahat
- Memastikan si Kecil tercukupi air minumnya
Bicara soal air minum, ini sangat berperan penting dalam mendukung performa kognitif anak seperti konsentrasi saat belajar, mengingat berpikir dan memahami. Jangan biarkan mereka mengalami dehidrasi, sebab organ pertama yang terkena efeknya adalah otak. Wah, mereka pasti nggak bisa konsentrasi deh. Disarankan, Mama memberikan 200-400 ml air minum sebelum mereka belajar untuk membantu kemampuan daya tangkap visual dan memori mereka.