"Penting sekali bagi para orangtua untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Terlebih lagi, usia 1-5 tahun merupakan usia sensitif di mana
anak akan mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang menjadi bekalnya kelak di usia
dewasa. Mulai dari pemenuhan nutrisi seimbang, pemberian stimulasi agar anak lebih berani bereksplorasi,
hingga kasih sayang Mama dan Papa sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya," jelas Pakar tumbuh kembang anak, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH dalam Peluncuran Nutritods 101 bersama Dancow pada Senin (19/5/2020).
Ia menambahkan, ada 5 dimensi tumbuh kembang anak yang sangat penting untuk diperhatikan dan
sifatnya saling melengkapi. Berikut di antaranya:
Berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepala. Mama bisa memerhatikan dimensi kesehatan anak dengan rajin mengukur BB, TB, dan lingkar kepala si Kecil dan memantaunya dalam grafik tumbuh kembang.
Kemampuan kognitif merupakan cara berpikir anak dalam memecahkan suatu masalah. Misalnya, bagaimana cara si Kecil mengambil mainannya yang letaknya cukup tinggi.
Motorik dibagi dalam 2 jenis, yaitu motorik kasar, seperti kemampuan anak yang mampu duduk, berjalan, hingga berlari, dan motorik halus, seperti gerakan tangan dalam meraih sesuatu.
Dimensi bahasa ini mencakup kemampuan anak dalam mengungkapkan isi hati atau bagaimana ia cerita kepada orang lain.
Emosional berarti cara anak dalam mengungkapkan ekspresi. Mulai dari tersenyum, marah, hingga menangis. Sedangkan perkembangan sosial mengacu kepada perkembangan kemampuan anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.