Bercerita pada anak balita memang lebih bagus jika pakai peraga. Mama bisa menggunakan buku cerita atau boneka tangan. Biasanya ini dapat menarik perhatian anak.
Dalam sebuah penelitian berjudul Efektifitas Metode Bercerita Dengan Alat Peraga Tiruan untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Minat Belajar Anak yang telah disusun oleh Ni Wayan Nuriani, Wayan Lasmayan, dan Made Sutama juga menjelaskan hal serupa.
"Metode bercerita dengan alat peraga tak langsung atau tiruan, yaitu bercerita dengan buku cerita efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa."
Terjadi peningkatan kemampuan berbahasa dilihat dari perkembangan pada awal penelitian dilakukan yang menunjukkan kemampuan anak dengan kategori kemampuan berbahasa rendah sangat mendominasi, yaitu 55% dan hasil cukup 45%.
Kemudian pada siklus I nampak peningkatan yang positif yaitu anak yang berbahasa sangat rendah yang awalnya 55%, menjadi hanya 15%.
Kategori cukup kemampuan berbahasa yang semula 45% meningkat jadi 65%, dan mulai ada anak dalam kategori baik sebanyak (20%).
Pada siklus II terjadi perkembangan yang signifikan karena pada siklus I yang didominasi oleh kategori cukup 65% diganti oleh kategori sangat baik 90% dan kategori baik sebanyak 10%.
Dari persentase di atas sudah terlihat jelas adanya peningkatan kemampuan berbahasa pada anak yang rutin dibacakan buku cerita.
Nah, Mama tentu tertarik kan untuk mengajarkan anak sambil bercerita. Berikut Popmama.com telah merangkum tips membacakan buku cerita pada anak 3-5 tahun agar mudah dimengerti.
Bagaimana caranya? Yuk, simak sampai akhir!
