Memiliki seorang anak adalah karunia bagi para orangtua, sekaligus juga menjadi tanggung jawab besar dalam hal membesarkannya.
Jika memiliki anak satu-satunya atau anak tunggal, Mama dan Papa mungkin mengembangkan berbagai kekhawatiran tentang anaknya, yang bisa tumbuh kesepian, manja, dan tidak kompeten secara sosial.
Juga, banyak stereotip negatif yang mengelilingi anak tunggal di masyarakat. Misalnya, anak tunggal dianggap suka nakal untuk mencari perhatian ekstra, bertingkah aneh, dan mementingkan diri sendiri, yang dapat meningkatkan kekhawatiran.
Namun, tak menutup kemungkinan juga orangtua dapat membesarkan seorang anak tunggal untuk menjadi individu yang dewasa, bertanggung jawab, teliti, dan bermanfaat.
Untuk membesarkan anak tunggal menjadi individu yang positif dan sehat, berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips untuk membesarkan anak tunggal dengan baik. Yuk simak caranya!
