Tips Memilih Helm Sepeda yang Nyaman dan Aman untuk Anak

08 Jul 2020, 17:50 WIB

Freepik/Nataliehora

Jika akhir-akhir ini bersepeda menjadi salah satu hobi anak, penting untuk memikirkan keselamatannya saat bersepeda. Bike Helmet atau helm sepeda merupakan bagian penting untuk keselamatan anak sehingga wajib untuk digunakan.

Helm sepeda berguna untuk melindungi kepala anak dari cidera yang disebabkan benturan pada kepala. Awalnya anak mungkin akan terganggu dengan penggunaan helm.

Maka dari itu, Mama perlu mencari helm yang dapat memberikan keamanan serta kenyamanan pada anak.

Berikut ini, Popmama.com akan memberikan tips memilih helm sepeda anak di bawah ini, yuk disimak ya Ma!

1. Ketahui ukuran kepala anak untuk menemukan ukuran helm yang tepat

Freepik/Yaoinlove

Hal pertama yang perlu diketahui adalah lingkar kepala anak, ukur jarak 2.5 cm dari atas alis mata, kemudian dari titik itu lingkari kepala dengan benang atau pita sampai melingkari bagian kepala.

Ukur panjang pita untuk mengetahui ukuran kepala. Ulang 2-3 kali untuk mendapatkan ukuran yang tepat. Secara umunya, helm sepeda memiliki ukuran yaitu sebagai berikut:

Extra-small: kurang dari 51cm
Small: 51cm–55cm
Medium: 55cm–59cm
Large: 59cm–63cm
Extra-large: 63cm
One size fits all (laki-laki): 54cm–61cm
One size fits all (perempuan): 50cm–57cm
One size fits all (anak): 46cm–57cm

Pilihlah ukuran yang ada diantaranya, namun jika menggunakan helm dengan satu ukuran Mama bisa menggunakan tambahan topi atau kupluk jika helm terlalu besar bagi anak.

2. Cari helm yang nyaman saat digunakan oleh anak

Freepik/Bilanol

Setelah mengetahui ukuran helm anak, pilihlah helm sepeda yang nyaman saat digunakan oleh anak. Jangan terlalu mempercayai harga, karena belum tentu helm yang mahal dapat nyaman bagi anak.

Sehingga penting untuk menyesuaikan helm dengan kenyamanan anak. Seandainya harga helm sepeda yang digunakan mahal namun anak tak cocok atau tak nyaman, maka helm yang telah dibeli menjadi sia-sia karena tidak digunakan oleh anak.

3. Pilih bantalan yang tidak goyang dan dapat dilepas agar mudah dibersihkan

Freepik

Bantalan dalam helm berfungsi untuk menahan goncangan saat helm mengalami benturan. Selain itu, bantalan juga berguna agar helm tetap nyaman digunakan, sekaligus dapat membantu menyerap keringat.

Pilihlah helm dengan bantalan yang pas, tidak goyang saat digunakan anak dan dapat dilepas untuk memudahkan Mama membersihkannya saat sudah kotor.

Karena jika jarang dibersihkan, helm akan menimbulkan bau apek dan terdapat kuman serta bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kulit pada anak.

4. Diskusi dengan anak jenis ventilasi helm yang cocok untuknya

Twowheelingtots.com

Jenis helm yang berbeda memiliki sistem ventilasi yang juga berbeda, maka dari itu Mama dapat berdiskusi dengan anak jenis ventilasi helm apa yang cocok untuknya.

Karena ventilasi helm yang baik, dapat memberikan rasa kesejukan saat digunakan oleh anak.

5. Pilih pengikat dagu dengan bahan yang kuat dan tidak mudah lepas

Rascalrides.com

Pilih tali pengikat dagu dengan bahan-bahan yang kuat dan tidak mudah lepas sehingga dapat tetap pada posisinya untuk melindungi kepala saat terjadi benturan.

Pilih tali pengikat dagu yang membentuk seperti huruf V tepat dibawah telinga. Tali pengikat dagu yang membentuk hufur V dianggap lebih ideal dibanding jenis tali pengikat lainnya.

6. Pertimbangkan kualitas helm dibanding harga helmnya

Freepik/Senivpetro

Beberapa orangtua mungkin lebih memilih helm sepeda yang mahal karena beranggapan harga sesuai kualitas. Namun, syarat itu tidak berlaku jika ingin membeli helm sepeda lho!

Sebab dalam memilih helm sepeda Mama jangan pernah terlalu percaya dengan merek. Namun lihat dari kualitas spons dan berat helmnya. Spons yang bagus adalah yang tidak mudah mengkerut serta helm dapat terasa ringan saat digunakan anak bersepeda.

Mama dapat memperhatikan tips memilih jenis helm sepeda anak yang berkualitas. Jangan sampai menyesal karena salah membeli helm. Gunakan perlengkapan sepeda yang lengkap sehingga anak dapat bersepeda dengan nyaman dan juga tetap aman.