Akhir-akhir ini, kasus pelecehan seksual terhadap anak semakin marak. Tentu ini adalah kondisi yang mengkhawatirkan.
Apalagi edukasi seksual kepada anak-anak masih minim. Sehingga ketika mendapat perlakuan yang tidak pantas, mereka bisa saja bingung dengan apa yang baru saja terjadi padanya.
Pendidikan seksual sudah tak bisa lagi kita abaikan. Ini penting untuk diajarkan sejak dini untuk menekan angka kasus pelecehan seksual.
Salah satu hal yang perlu diperkenalkan pada anak ketika memberikan pendidikan seksual adalah consent atau persetujuan. Anak perlu mengerti bahwa pendapatnyalah yang terpenting ketika membuat pilihan untuk tubuhnya sendiri.
Ia akan belajar untuk menghargai tubuhnya sendiri dan tubuh orang lain. Dengan begitu, ia bisa mengerti bahwa sentuhan fisik tanpa disertai persetujuan adalah tindakan yang salah.
Tak hanya membantu melindunginya dari pelecehan seksual, pengertian tentang consent juga mencegahnya untuk melakukan pelecehan seksual ketika ia dewasa karena ia sudah mengerti bahwa ia tidak boleh menyentuh orang lain sembarangan.
Consent juga merupakan salah satu bagian dari hak reproduksi lho, Ma. Intinya sama, yaitu mengajarkan bahwa setiap orang berhak membuat pilihan yang terbaik untuk tubuhnya sendiri. Jadi, penting juga untuk memberikan pendidikan tentang hak reproduksi pada anak.
Nah, bagaimana caranya mengajarkan hak reproduksi pada anak dengan sederhana, ya?
Yuk, simak 5 tips mengajarkan hak reproduksi pada anak 4-5 tahun dengan sederhana yang telah Popmama.com rangkum dilansir dari laman parents.com di bawah ini, Ma.
