Setiap perbuatan dan tingkah yang si Kecil lakukan, tentulah ada alasan mengapa ia melakukannya. Misalnya saja seperti memilih untuk selalu menempel dengan Mama atau Papanya.
Memasuki usia balita sekitar usia 2 sampai 3 tahun, anak memasuki fase di mana ia menjadi lebih posesif dan selalu 'nempel' dengan orang paling dekat dengannya. Baik dengan Mama maupun Papa.
Anak yang menempel dengan orangtuanya memang menjadi pertanda bahwa bonding yang terbentuk antara anak dan orangtua sangatlah baik. Hal ini wajar terjadi kok, Ma.
Namun, jika terus menerus menempel dan membuatnya tidak bisa bereksplorasi lebih, anak bisa saja tumbuh menjadi pribadi yang manja dan selalu bergantung pada Mama atau Papanya.
Tentunya Mama atau Papa juga tidak ingin anak tumbuh seperti itu, bukan? Nah, berikut Popmama.com telah merangkum tips mengatasi anak yang maunya selalu 'nempel' dengan orangtua.
