Mengenali bakat anak sejak dini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana lho, Ma.
Lebih lanjut, psikolog Yasinta Indrianti menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menerima.
"Orangtua harus menerima dulu tentang bakat yang dimiliki anak. Ada kalanya, orangtua itu sering kali melihat 'rumput tetangga lebih hijau'. Cobalah untuk menerima apa yang dimiliki anak. Kalau dari awal orangtua tidak mau menerima atau berusaha denial, maka akan sulit ke depannya," ujar Yasinta Indrianti, Psikolog, dalam acara Media Gathering Yupi's Got Talent yang diadakan secara virtual, Rabu (21/6/2023).
Bakat atau talenta pada dasarnya adalah energi terbesar yang kita punya dalam diri. Hal itu bisa langsung terlihat lewat hobi atau kesukaan anak.
Berapa banyak waktu yang dihabiskan anak untuk melakukan sesuatu tersebut? Selama hal yang dilakukan tidak melenceng, tidak ada salahnya memberikan dukungan kepada si Kecil.
"Setelah orangtua menerima, biasanya baru kelihatan 'oh ternyata anak saya bisa nyanyi lho', 'ternyata anak saya pintar di bidang yang berkaitan dengan kreatif'. Dari situ proses ke depannya pasti akan lebih mudah," jelasnya.
Setelah mengetahui dan mengenali bakat anak, maka hal yang harus dilakukan orangtua adalah memberikan atensi pada si Kecil. Berikan perhatian-perhatian kecil pada bakat dan talenta anak, jangan sampai bakatnya disia-siakan begitu saja.
"Memberikan perhatian ini dengan maksud agar orangtua dapat membantu mengembangkan bakat anak ke depannya. Bakat hanya bisa dikembangkan dengan usaha. Ibaratnya seperti pohon, jika tidak disirami, tidak dirawat, tidak dijaga, maka tidak akan tumbuh. Tapi, kalau misalnya bakat ditemukan, dirawat, dan dijaga, nanti pasti akan tumbuh berbuah dengan baik," ungkapnya.